Tumbuh 104,32 Persen, Jasa Marga Raup Laba Bersih Rp2,35 Triliun hingga Semester I-2024
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) merilis kinerja kuartal I-2024. Kinerja positif pun tercermin dari perusahaan karena mampu membukukan laba bersih sebesar Rp2,35 triliun.
Laba bersih tersebut tumbuh 104,32 persen secara year on year (yoy) dengan realisasi EBITDA di angka Rp4,78 triliun.
Corporate Communication and Community Investor Relations Jasa Marga Putri Nadya mengatakan, pertumbuhan kinerja Jasa Marga pada semester I tahun 2024 dipengaruhi oleh konsolidasi kembali tiga ruas jalan tol, yaitu Semarang-Batang (JSB), Solo-Ngawi (JSN) dan Ngawi-Kertosono (JNK).
"Sampai dengan semester I tahun 2024, Jasa Marga berhasil meningkatkan pendapatan usaha di luar pendapatan konstruksinya sebesar 30,49 persen. Hal ini dipengaruhi oleh pelaksanaan opsi pembelian kembali pada Juli 2023. Sehingga, tiga jalan tol Transjawa (JSB, JSN, JNK) telah terkonsolidasi kembali," ujar Putri dalam Public Expose 2024, Rabu, 28 Agustus.
Putri menambahkan, faktor lain yang mendongkrak naiknya laba bersih perseroan adalah adanya pelaksanaan penyesuaian tarif jalan tol pada 21 ruas di 2023 dan 6 jalan tol di semester I tahun 2024.
Komponen tol yang sangat dominan ini tak lepas dari posisi perusahaan sebagai market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 kilometer (km) yang merepresentasikan 47 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh perseroan mencapai 1.736 km.
Baca juga:
Adapun dari sisi pengoperasian jalan tol baru, di awal Januari 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, termasuk Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya, yang merupakan kelompok usaha Jasa Marga Group.
Dalam mengelola proyek jalan tol baru, perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin serta tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.
Saat ini, perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban.