Bantah Hubungan Retak, Golkar Sebut Jokowi dan Prabowo Selalu Kompak
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily membantah hubungan antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto retak. Menurut Ace, keduanya selalu terlihat kompak.
"Saya kira enggak ada ya keretakan, mereka kan selalu kompak selama ini," ujar Ace di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 27 Agustus.
Apalagi, lanjut Ace, transisi dan berbagai kebijakan pemerintahan Prabowo ke depan sudah berproses sangat baik. Bahkan berbagai program dari Prabowo-Gibran sudah diakomodasi dalam APBN 2025.
"Jadi saya kira enggak ada keretakan, kompak, solid, termasuk di Koalisi Indonesia Maju. Karena kan kami-kami yakin bahwa di antara partai politik juga menghargai berbagai kebijakan masing-masing partai politik," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah menepis rumor yang menyebut hubungannya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) retak.
Menteri Pertahanan itu justru mempertanyakan di mana letak keretakan hubungannya dengan sang kepala negara.
Menurut Prabowo, kabar tersebut hanya rumor yang sengaja dihembuskan pihak tertentu untuk mengadu domba para pemimpin bangsa.
Baca juga:
"Ternyata, Prabowo dan Jokowi sudah retak. Retak, di mana retaknya? Selalu mau adu domba, selalu adu domba," ujar Prabowo dalam acara penutupan Kongres ke-VI PAN di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Agustus, malam.