Polisi Tangkap 3 Warga Bogor Pembakar Mobil Patroli di Pospol Pejompongan
JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang menangkap tiga orang pelaku pembakaran mobil patroli polisi yang berada di area Pos Polisi (Pospol) Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kejadian perusakan dan pembakaran mobil polisi itu terjadi pada Kamis malam, 22 Agustus.
"Sementara tiga orang diduga pelaku diamankan. (peran masing - masing pelaku) Sedang didalami oleh penyidik Polsek Metro Tanah Abang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 23 Agustus, pagi.
Hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku tercatat sebagai warga Bogor, Jawa Barat. Ketiganya merupakan peserta aksi demo di DPR RI pada Kamis kemarin, 22 Agustus.
"Pelaku berinisial FN (19), MF (19) dan EH (21). Ketiganya warga Bogor dan bukan pelajar," ujarnya.
Baca juga:
- Aktor Reza Rahadian Ikut Demo di Depan Gedung DPR MPR, Massa Aksi Foto Selfie
- Aniaya Istri dan Anak, Armor Toreador Suami Cut Nabila Jadi Target Kepolisian dan KPAI
- Wanita Berhijab Terseret 100 Meter saat Coba Pertahankan Handphone yang Dijambret
- 42 Remaja Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran Membawa Sajam dan Busur Panah di Kebon Jeruk
Meski telah menangkap tiga pelaku pembakaran mobil polisi, namun Kapolsek belum membeberkan kronologi kejadian pembakaran dan penangkapan para pelaku kerusuhan itu. Kapolsek memastikan, hanya satu unit mobil yang dibakar massa.
"(yang dibakar) Mobil dinas patroli Polri di Pospol Pejompongan," ucapnya.
Sebelumnya, polisi memastikan situasi di depan Gedung DPR RI telah kondusif. Massa telah membubarkan diri setelah aparat melakukan penyisiran di jalan sekitar gedung DPR.
“Saat ini situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi di halaman Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 Agustus.