Fakta Baru Kasus Pengganiayaan Balita di Daycare Depok, Mulai dari Makanan dan Gaji Karyawan yang Tidak Layak

JAKARTA – Terdapat fakta baru dalam kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Daycare Wensen School, Depok, Jawa Barat.

Kuasa hukum korban, Irfan Maulana mengungkapkan jika anak-anak yang dititipkan di Daycare tersebut diberikan makanan yang tidak layak.

“Jadi mereka hanya diberi makan nuget dan telur setiap hari dan itupun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," kata Kuasa hukum korban, Irfan Maulana kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Agustus.

Irfan juga menambahkan jika di tempat itu selain tidak berizin dan memberikan makanan tak layak, guru-guru di tempat penitipan anak itu tidak bersertifikat.

“Boleh saya bilang, dari 9 guru ini hanya 1 guru yang mempunyai sertifikasi kependidikan,” ungkapnya.

Bahkan, kata Irfan upahnya untuk para guru-guru di tempat tersebut masih jauh dari kata standar.

“Jadi mereka ini diperlakukan sangat tidak manusiawi oleh si pelaku itu,” ucapnya.

Pemilik Day Care sekaligus Influenser Parenting, Meita Irianty menjadi tersangka di Polres Metro Depok. Meita ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap balita MK (2) dan HW (9 bulan).