Pria dan Wanita Muda di Inggris Ditangkap karena Rencana Aksi Terorisme
JAKARTA - Polisi Inggris menangkap seorang pria berusia 18 tahun dan seorang wanita berusia 19 tahun dengan dakwaan kasus terorisme setelah penyelidikan atas dugaan aktivitas terorisme sayap kanan ekstrem.
Penyelidikan tersebut tak terkait kerusuhan rasis buntut hoaks identitas pelaku penikaman bocah di Southport pada 29 Juli lalu.
Rex William Henry Clark dari Ilford, London timur, didakwa dengan persiapan aksi teroris. Sementara Sofija Vinogradova, dari Cheshunt, Hertfordshire, didakwa dengan persiapan aksi teroris dan dua tuduhan pengumpulan informasi yang mungkin berguna bagi orang yang mempersiapkan aksi teroris tersebut. bertindak.
“Saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa saat ini kami tidak yakin ada ancaman yang lebih luas terkait dengan penyelidikan ini, meskipun penyelidikan kami terus berlanjut,” kata Komandan Dominic Murphy, kepala komando kontra terorisme dilansir Reuters, Jumat, 16 Agustus.
Baca juga:
- Bos Geng Asal Peru yang Diburu karena Bunuh Pensiunan Polisi Ditangkap Imigrasi AS
- Paetongtarn Anak Thaksin Shinawatra Terpilih Jadi Perdana Menteri Thailand
- 3 Kasus Mpox Cacar Monyet Ditemukan di Pakistan, Pasien Baru Pulang dari UEA
- Menlu Inggris Bakal Kunjungi Israel, Tegaskan Pentingnya Stabilitas Global Hindari Perang Besar
Vinogradova awalnya ditangkap pada awal Agustus karena dicurigai memiliki senjata api, sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Dia ditangkap lagi di lokasi yang sama dengan pria tersebut pada 10 Agustus.
Keduanya dijadwalkan menjalani persidangan di Pengadilan Magistrat Westminster pada Jumat malam.