Bamsoet Harap Prabowo-Gibran Dapat Jaga Kesinambungan Pembangunan Nasional
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet berharap Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat menjaga kesinambungan pembangunan nasional.
"Momentum tersebut perlu terus kita jaga dan pelihara bersama. Tugas ini tentu tidaklah ringan karena tantangan akan terus datang, baik dari dalam maupun dari luar," ujar Bamsoet ucapnya pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus.
Menurut Bamsoet, proses pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menciptakan jembatan yang menghubungkan setiap pulau, desa, dan masyarakat dengan harapan dan kesempatan yang baru.
Bamsoet menegaskan, Indonesia telah mencanangkan cita-cita besar untuk melompat menjadi negara berpenghasilan tinggi setara dengan negara-negara maju pada tahun 2045.
"Cita-cita besar tersebut memerlukan komitmen kita bersama yang sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dengan menetapkan dua strategi prioritas menuju Indonesia Emas 2045, yakni melalui hilirisasi industri, dan pengembangan sumber daya manusia," jelasnya.
Baca juga:
Bamsoet menyampaikan, Presiden Jokowi terus mendorong Indonesia bergerak maju dan membuktikan sebagai negara yang besar.
Sejalan dengan visi Trisakti Bung Karno, bahwa sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Secara estafet, visi tersebut harus tetap diperjuangkan oleh pemerintahan selanjutnya," ungkapnya.
Selain itu, Bamsoet juga menyampaikan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas mandat yang diberikan oleh rakyat Indonesia.
"Kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Bapak Jenderal TNI Purnawirawan H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., selain ucapan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat Indonesia, kami juga mengharapkan kesinambungan pembangunan nasional," tuturnya.