Ukraina Buka Kantor Militer di Wilayah Kursk yang Diduduki Rusia, Jenderal Syrskyi: Kami Terus Bergerak Maju
JAKARTA - Panglima Militer Ukraina mengatakan, Kyiv telah membuka kantor komandan militer di bagian wilayah Kursk yang diduduki Rusia, mengatakan pasukannya terus bergerak maju dan telah merebut wilayah tersebut sejauh 1,5 km (0,93 mil) dalam 24 jam terakhir.
Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan kepada Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah video yang diterbitkan oleh Pemimpin Ukraina, pasukan Kyiv telah maju sejauh 35 km ke wilayah Kursk, Rusia, sejak melancarkan serangan pekan lalu.
Kolonel Jenderal Syrskyi mengatakan, pasukan Ukraina telah menguasai 82 pemukiman selama serbuan tersebut dan area seluas 1.150 kilometer persegi.
"Kami bergerak maju di wilayah Kursk. Sebuah kantor komandan militer telah dibentuk yang harus memastikan ketertiban dan juga semua kebutuhan penduduk setempat," kata Kolonel Jenderal Syrskyi dalam sebuah pernyataan tertulis di saluran Telegram-nya, melansir Reuters 15 Agustus.
Ditambahkannya, ia telah menunjuk Mayor Jenderal Eduard Moskalyov untuk mengepalai kantor komandan militer di bagian barat Rusia yang dikuasai Kyiv.
Penyerangan Kyiv ke wilayah Rusia minggu lalu mengejutkan Moskow, mengambil inisiatif dari pasukan Rusia yang telah menggiling keuntungan kecil tapi stabil sepanjang tahun di bagian timur negara itu.
Baca juga:
- Penasihat Presiden Zelensky Bantah Keterlibatan Ukraina dalam Ledakan Pipa Gas Nord Stream
- Mantan Menhan Israel Gantz Diminta Mengembalikan Biaya Perjalanan ke Inggris dan AS
- Meksiko Selidiki Hilangnya Pengawal Gembong Narkoba Ismael "El Mayo" Zambada
- Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Buka Jalan untuk Rangkul Korut Asal Pyongyang Ambil Langkah Denuklirisasi
Serangan pada 6 Agustus itu dilakukan sekitar 1.000 tentara Ukraina, menggunakan tank dan kendaraan lapis baja untuk menerobos perbatasan Rusia. Pasukan Rusia pada Hari Selasa membalas pasukan Ukraina dengan melakukan serangan rudal, pesawat nirawak dan serangan udara.