Marathon Digital Nyerok Bitcoin Senilai Rp3,98 Triliun
JAKARTA - Pasar kripto terus mengalami perkembangan positif dengan meningkatnya minat dari kalangan institusi dan pemerintah. Tren ini juga memicu aktivitas penambangan Bitcoin (BTC) yang semakin intensif, terutama oleh perusahaan-perusahaan besar yang berlomba mengakumulasi aset digital ini. Salah satu pemain utama, Marathon Digital Holdings, baru-baru ini melakukan langkah besar untuk memperkuat posisi mereka di industri kripto.
Marathon Digital Holdings, perusahaan penambang Bitcoin terbesar di dunia, mengumumkan telah menambah cadangan Bitcoin mereka dengan pembelian senilai 249 juta dolar AS atau setara dengan Rp3,98 triliun. Pembelian ini dilakukan di pasar terbuka dan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempertahankan dan memperbesar kepemilikan Bitcoin mereka.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada 15 Agustus 2024, Marathon menyatakan bahwa mereka berhasil mengamankan dana sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,8 triliun) melalui penawaran obligasi konversi senior yang oversubscribed, atau melebihi target yang diharapkan.
Dari dana tersebut, Marathon membeli 4.144 BTC dengan harga rata-rata 59.000 dolar AS (Rp944 juta) per BTC. Pembelian ini meningkatkan total cadangan Bitcoin Marathon menjadi lebih dari 25.000 BTC.
Penawaran obligasi ini mendapatkan perhatian besar dari investor, menghasilkan pendapatan bersih sebesar 292,5 juta dolar AS (Rp4,68 triliun) dengan suku bunga tahunan sebesar 2,125% yang akan jatuh tempo pada September 2031. Langkah ini memberikan fleksibilitas finansial bagi Marathon untuk terus mengembangkan operasional penambangan mereka di tengah fluktuasi pasar kripto.
Marathon telah lama dikenal dengan strategi HODL (Hold On for Dear Life), yaitu mempertahankan kepemilikan Bitcoin mereka dalam jangka panjang tanpa menjualnya. Pada bulan lalu, Marathon juga menambah cadangan mereka dengan membeli BTC senilai 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun), yang menunjukkan keyakinan kuat perusahaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
Marathon percaya bahwa Bitcoin adalah aset cadangan yang paling berharga untuk treasury perusahaan, dengan potensi peningkatan nilai yang signifikan di masa depan. Oleh karena itu, perusahaan terus berfokus pada akumulasi Bitcoin melalui penambangan dan pembelian di pasar terbuka, sebagai langkah untuk memperkuat posisinya di pasar kripto global.
Dengan langkah ini, Marathon Digital Holdings semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri penambangan Bitcoin, di tengah meningkatnya minat institusi terhadap aset kripto.