India Dilanda Gelombang Protes Atas Tewasnya Dokter Magang Diperkosa di RS
JAKARTA - Demonstrasi melibatkan ribuan wanita berlangsung di sejumlah titik di India pada tadi malam waktu setempat. Mereka menyerukan hukuman tegas atas tewasnya dokter magang perempuan yang diperkosa di Rumah Sakit (RS) RG Kar Medical College & Hospital India.
Mengutip Reuters, Kamis 15 Agustus, protes itu diiringi aksi memegang lilin dan poster seruan protes bertuliskan "rebut kembali malam ini".
Demonstran wanita berbaris di sejumlah kota di India, termasuk Kolkata di India timur, tempat dokter magang diperkosa dan dibunuh minggu lalu.
Protes ini tak lama dari aksi sesama petugas medis menuntut kondisi kerja yang lebih baik dan lebih aman buntut kasus pemerkosaan tersebut. Para petugas medis, termasuk dokter muda melakukan aksi mogok tanpa batas waktu.
Imbasnya banyak rumah sakit pemerintah di kota-kota di India menghentikan semua layanan kecuali unit gawat darurat awal minggu ini.
Baca juga:
- Dokter Internship Tewas Diperkosa di RS India, Mayatnya Ditemukan Setengah Telanjang
- Dokter di India Mogok Kerja Protes Pembunuhan Pekerja Medis
- Pemanggilan Hasto Kristiyanto Bakal Dijadwal Ulang KPK Pekan Depan
- 6 Penculik WN China di Malaysia Minta Tebusan Uang Kripto Rp15 Miliar Diancam 40 Tahun Penjara
Dokter muda berusia 31 tahun yang menjalani magang atau internship ditemukan tewas di Rumah Sakit (RS) RG Kar Medical College & Hospital di Kolkata pada Jumat lalu.
Polisi mengatakan dia telah diperkosa dan dibunuh. Seorang relawan polisi kemudian ditangkap terkait dengan kejahatan tersebut.
"Sebagai masyarakat, kita harus memikirkan kekejaman yang dilakukan terhadap ibu, anak perempuan, dan saudara perempuan kita. Ada kemarahan terhadap hal ini di negara ini. Saya bisa merasakan kemarahan ini,” kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya kepada rakyat pada Hari Kemerdekaan ke-78 India pada Kamis, 15 Agustus.