Temui Presiden Putin, Mahmoud Abbas Bahas Situasi di Gaza dan Puji Keberanian Rusia Dukung Rakyat Palestina
JAKARTA - Presiden Mahmoud Abbas menjelaskan situasi terkini di Jalur Gaza dan Tepi Barat, memuji pembelaan Rusia atas dukungan terhadap rakyat Palestina, saat menemui Presiden Vladimir Putin di Moskow Hari Selasa.
Mengutip Kantor Berita WAFA 13 Agustus, Presiden Palestina Abbas memberi pengarahan mengenai perkembangan terkini situasi di wilayah Palestina yang diduduki, agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem dan penargetan warga sipil yang tidak berdaya, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, penghancuran total infrastruktur dan perang yang menyebabkan kelaparan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Abbas dikatakan kembali menegaskan posisi Palestina yang menyerukan gencatan senjata segera dan mendesak, pencegahan pertumpahan darah lebih lanjut, penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza dan penghentian serangan yang sedang berlangsung di Tepi Barat.
Lebih lanjut dikatakan, Presiden Abbas, juga menyerukan penghentian pencekikan ekonomi dan pencairan dana pembebasan Palestina yang ditahan, sebagai persiapan untuk kembali ke cakrawala politik berdasarkan legitimasi internasional sesuai dengan solusi dua negara, untuk mengakhiri pendudukan Israel dan memulihkan kemerdekaan Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Lebih jauh, Presiden Abbas menekankan perlunya masyarakat internasional untuk mewajibkan Israel menghormati resolusi legitimasi internasional dan hukum internasional, untuk melaksanakan keputusan pengadilan internasional dan yang terbaru putusan Mahkamah Internasional (ICJ), mendukung keanggotaan penuh Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mengadakan konferensi perdamaian internasional.
Selain perkembangan situasi, Presiden Abbas juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral bersejarah antara kedua negara, untuk melayani kepentingan kedua negara.
Presiden Abbas juga memuji upaya yang dilakukan Rusia untuk mencapai rekonsiliasi Palestina di bawah bendera PLO, satu-satunya wakil sah rakyat Palestina.
Selain itu, Ia juga memuji Rusia atas sikapnya yang berani dan teguh dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina di forum-forum internasional.
Baca juga:
- Jubir Kepresidenan Palestina Kecam Masuknya 1.200 Warga Yahudi ke Kompleks Masjid Al Aqsa
- Pilot Helikopter yang Tabrak Hotel di Australia Merupakan Kru Darat yang Tidak Punya Izin Terbang, Habis Hadiri Pesta
- Dikawal Polisi Israel, 1.200 Warga Yahudi Masuki Kompleks Masjid Al Aqsa untuk Melakukan Ritual Talmud
- Pilot Helikopter yang Tabrak Hotel di Australia Merupakan Kru Darat yang Tidak Punya Izin Terbang, Habis Hadiri Pesta
Serta atas pendirian yang berpihak pada keadilan, hak asasi manusia, dan legitimasi internasional untuk mengakhiri pendudukan dan mewujudkan hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kemerdekaan.
Diketahui, Presiden Abbas melakukan kunjungan ke Rusia selama tiga hari. Ia tiba di Moskow pada Hari Senin dan kunjungannya akan berlangsung hingga esok.
Selain dengan Presiden Putin, Ia juga dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan dengan para duta besar negara Arab di sana, serta meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Moskow.