Chery Kagetkan Eropa, Omoda 5 Jadi Senjata Utama

JAKARTA - Siapa sangka, merek mobil China, Chery, berhasil menggebrak pasar Eropa dan mengungguli penjualan sejumlah merek ternama seperti Alfa Romeo, Land Rover, dan bahkan rival senegaranya, BYD. Prestasi ini diraih berkat kesuksesan Omoda 5 yang laris manis di Spanyol.

Dengan desain modern dan fitur canggih, Omoda 5 berhasil memikat hati konsumen Eropa. Tak hanya itu, Chery juga punya rencana ambisius untuk memperluas jangkauannya di benua biru dengan meluncurkan berbagai model baru, termasuk versi listrik dari Omoda 5 dan merek premium Jaecoo.

Melansir Automotive News Europe, Selasa, 13 Agustus, merek ini berhasil menjual sebanyak 2.553 unit Omoda 5 pada semester pertama tahun ini dan sebagian besar kontribusinya memang berasal dari negara Spanyol. Tidak hanya itu, Chery juga berpotensi mengejar Porsche di tempat lima besar di Eropa.

Hasil penjualan yang memuaskan, membuat Chery berencana memperbanyak volume kendaraan, terutama dari sub-brand Omoda di beberapa pasar seperti Italia, Inggris, dan Polandia. Selain itu, Belanda, Belgia, Swedia, dan beberapa negara Eropa Timur akan menyusul.

Chery juga bakal meluncurkan Omoda 5 versi listrik dengan dibekali baterai 61 kWh yang menjanjikan jangkauan 430 km berdasarkan pengujian WLTP. Dengan motor listrik bertenaga 204 dk, EV ini diklaim dapat berakselerasi 0 ke 100 km/jam dalam 7,6 detik.

Meskipun belum diumumkan harga resminya, Omoda & Jaecoo UK Contry Director Victor Zhang mengatakan bahwa crossover ini akan dijual di Inggris dengan harga sekitar 33.000 poundsterling (Rp670,4 jutaan).

Namun, Chery tentunya harus mengikuti aturan tarif kendaraan listrik China di Uni Eropa yakni sebesar 20 persen. 

Tahun ini, Chery berencana untuk mulai membuat Omoda 5 dalam versi listrik penuh maupun mesin pembakaran di pabrik bekas Nissan di Barcelona, Spanyol, untuk membantu menghindari tarif. Kemudian, dikabarkan Jaecoo 7 juga akan diproduksi di pabrik ini.

Selain Omoda 5 dan Jaecoo 7, Chery juga berencana menambah model mencakup hybrid dan plug-in hybrid (PHEV). Model Omoda 9 dijadwalkan akan meluncur tahun depan dengan penggerak PHEV diikuti dengan Omoda 7 yang hadir dengan pilihan EV dan PHEV.

Merek ini juga akan menyiapkan SUV kompak lainnya bernama Omoda 3 yang akan mengusung teknologi hybrid. Model tersebut akan menjadi pesaing ideal bagi Ford Puma maupun Nissan Juke di Eropa.