Penculikan WN China di Malaysia, 4 Pelaku Ditembak Mati, 4 Lainnya Masih Buron

JAKARTA - Polisi Malaysia sedang memburu empat pelaku penculikan seorang warga negara (WN) China dan seorang wanita di kawasan dekat Lebuharaya Maju Toll Plaza, Cyberjaya.

Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengatakan dalam pengusutan kasus ini polisi telah menembak mati 4 pelaku. Sementara pelaku yang masih diburu tiga pria dan seorang wanita.

"Setelah hampir menyelesaikan kasus ini, kami yakin ada 18 orang yang terlibat di mana empat orang ditembak mati, 10 orang telah ditangkap dan ditahan hingga 14 Agustus dan empat orang masih buron," kata Hussein dalam konferensi pers pada Senin 12 Agustus, dikutip dari Bernama.

"Semua orang ini memiliki catatan kriminal di masa lalu. Foto dan detailnya akan didistribusikan ke media dalam waktu dekat,” sambung dia.

Hussein mengatakan 18 pelaku terlibat dalam kasus ini memiliki peran masing-masing, termasuk merencanakan, menculik, mengumpulkan uang tebusan dan merawat kedua korban hingga mereka dibebaskan.

“Di antara mereka yang terlibat adalah pengemudi korban yang merupakan salah satu perencana kasus penculikan ini dan motif penculikan adalah untuk mendapatkan uang,” katanya.

Hussein menjelaskan, para pelaku ini telah mengantongi uang tebusan yang diminta kepada keluarga korban. Dia bilang uang tebusan tersebut telah dibagi rata dalam bentuk mata uang kripto senilai RM5,3 juta atau 1,2 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Dari jumlah uang tebusan, Hussein menjelaskan polisi telah mengamankan sebesar RM1,65 juta dan menyita berbagai barang termasuk kendaraan senilai RM3,1 juta.

Dia mengatakan, di antara barang-barang yang disita adalah enam jam tangan mewah dari berbagai merek, sebuah rantai dengan liontin emas, dua Toyota Alphard dan sebuah Mitsubishi Triton berpenggerak empat roda.