Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PKB Harap Baik-Baik Saja
JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid enggan berkomentar banyak terkait Airlangga Hartarto yang tiba-tiba mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Namun PKB berharap Golkar baik-baik saja.
"Itu gimana saya komentar, ini kan rumah tangga orang lain, jadi saya berharap semuanya baik-baik saja," ujar Jazilul, Senin, 12 Agustus.
Soal respons Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Jazilul mengaku belum mengetahui. Namun menurutnya, PKB sebagai parpol di bawah Golkar merasa kurang elok untuk mengurusi mundurnya Airlangga.
"Saya enggak tahu responsnya Pak Muhaimin, yang jelas kalau saya pribadi hampir sama. Artinya bagaimana PKB yang lebih kecil dari Golkar, Golkar partai besar, saya enggak tau kenapa mundur, enggak bisa komentar terkait itu," kata Wakil Ketua MPR itu.
Baca juga:
- Perang Berhari-hari dengan Ukraina di Kursk, Rusia Evakuasi Warga Sipil
- Turki Senang Kesepakatan Jet Tempur F-16 Block-70 dengan AS
- Pasukan Rusia Berjibaku Hadang Serangan Ukraina di Kursk, Rudal hingga Helikopter Mi-28NM Dikerahkan
- Telepon Menhan AS, Menteri Pertahanan Israel Sebut Iran Sedang Persiapkan Serangan Besar
Airlangga Hartarto mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, sejak Sabtu, 10 Agustus, malam. Dia beralasan, mundurnya dari pucuk pimpinan partai berlambang beringin itu, demi menjaga keutuhan Partai Golkar
"Pengunduran diri ini terjadi sejak semalam, Sabtu, 10 Agustus 2024. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan," kata Airlangga dalam video pernyataan persnya, Minggu, 11 Agustus.
Setelah resmi mengundurkan diri, Airlangga mengatakan, Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai AD/ART partainya. Yakni, dalam menentukan sosok Ketua Umum Golkar selanjutnya dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
"Dengan mengucapkan Bismillah, saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Selanjutnya, sebagai partai besar yang mantap dan dewasa, DPP Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART organisasi berlaku," katanya.