Bagikan:

JAKARTA - Turki senang kesepakatannya dengan Amerika Serikat (AS) mengenai pengadaan jet tempur F-16 Block 70 dan peralatan modernisasi, dan prosesnya terus berjalan sesuai rencana.

“Kami berharap proyek ini akan selesai tanpa masalah apa pun hingga jet terakhir dikirimkan,” kata  Menteri Pertahanan Yasar Guler kepada Reuters, Senin, 12 Agustus.

Guller mengatakan para pejabat dari kedua sekutu NATO tersebut masih mendiskusikan rincian kesepakatan tersebut.

Selain itu, Reuters dalam wawancara eksklusifnya melaporkan, Turki dan Suriah dapat bertemu di tingkat menteri sebagai bagian dari upaya untuk menormalisasi hubungan jika kondisi yang sesuai tercipta.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bulan lalu dirinya akan mengundang Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk membahas normalisasi hubungan, yang terputus oleh Ankara setelah perang Suriah tahun 2011.

Namun, Assad mengatakan pembicaraan seperti itu hanya bisa terjadi jika negara-negara tetangga fokus pada isu-isu inti, termasuk penarikan pasukan Turki dari utara Suriah.