Presiden Iran Ajukan Nama Calon Menteri: Ada Satu Wanita, Mantan Negosiator Penjanjian Nuklir Jadi Menlu
JAKARTA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyerahkan sejumlah nama calon menteri yang akan mengisi kabinetnya kepada parlemen Hari Minggu.
Dalam daftar nama yang diusulkan, ada satu calon menteri wanita. Ada pula mantan negosiator perjanjian nuklir yang dipercaya sebagai menteri luar negeri.
"Parlemen akan memulai perdebatan mengenai menteri yang diusulkan Presiden Pezeshkian Sabtu depan (17 Agustus). Berdasarkan jadwal, perdebatan mengenai kabinet yang diusulkan akan berlangsung selama empat hari dengan dua shift reguler setiap hari," kata media pemerintah IRNA, seperti dikutip 12 Agustus.
Dalama daftar yang diajukan, Farzaneh Sadegh menjadi satu-satunya calon perempuan. Presiden Pezeshkian memilih Farzaneh untuk memimpin Kementerian Jalan Raya dan Pembangunan Perkotaan.
Jika disetujui oleh parlemen, ia akan menjadi menteri kabinet wanita kedua dalam sejarah negara tersebut. Menteri wanita pertama negara itu dipilih oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2009, dikutip dari Reuters.
Nama berikutnya yang diusulkan Presiden Pezeshkian yakni diplomat kawakan Abbas Araqchi sebagai Menteri Luar Negeri.
Araqchi (61) pernah menjadi duta besar Iran untuk beberapa negara. Ia juga memainkan peran penting dalam perundingan Perjanjian Nuklir 2015 antara Iran dengan enam negara adidaya. Ia juga memimpin paa negosiator Iran dalam upaya multilateral untuk menghidupkan kembali pakta tersebut, usai Amerika Serikat di bawah Donald Trump meninggalkan perjanjian pada tahun 2018.
Diketahui, Masoud Pezeshkian terpilih sebagai Presiden Iran, usai memenangi putaran kedua pemilihan pada 5 Juli. Ia menggantikan mendingan Ebrahim Raisi yang meninggal akibat kecelakaan helikopter.
Baca juga:
- 500 Petugas Kesehatan Palestina Tewas, 310 Ditangkap dan 130 Ambulans Hancur Akibat Serangan Israel
- Menlu Wang Yi: China Dukung Iran Pertahankan Kedaulatan, Keamanan dan Martabat Nasionalnya
- Garda Revolusi Iran Terima 2.600 Persenjataan Baru: Ada Rudal Antiradar hingga Drone Tempur
- Mantan Atlet Ini Terima Medali Setelah Perlombaan 12 Tahun Lalu di Sela-sela Gelaran Olimpiade Paris 2024
Kekuasaan presiden dibatasi di Iran oleh kekuasaan Pemimpin Tertinggi, yang merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata, menunjuk kepala peradilan dan memiliki keputusan terakhir tentang kebijakan utama.
Dalam daftar calon menteri yang diusulkan, petahana Menteri Intelijen pilihan mendiang Presiden Raisi, Esmail Khatib akan tetap mempertahankan posisinya di kabinet baru.
Daftar calon menteri Iran
* Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni
* Menteri Luar Negeri Seyyed Abbas Araghchi
* Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh
* Menteri Intelijen Seyyed Esmaeil Khatib
* Menteri Ekonomi dan Keuangan Abdolnaser Hemmati
* Menteri Perminyakan Mohsen Paknejad
* Menteri Energi Abbas Aliabadi
* Menteri Pendidikan Alireza Kazemi
* Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Sattar Hashemi
* Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Mohammad-Reza Zafarghandi
* Menteri Koperasi, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial Ahmad Meydari
* Mentri Jihad Pertanian Gholamreza Nouri Ghezelcheh
* Menteri Kehakiman Amin-Hossein Rahimi
* Menteri Jalan Raya dan Pembangunan Perkotaan Farzaneh Sadegh
* Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Mohammad Atabak
* Mentero Sains, Riset dan Teknologi Hossein Simaei Sarraf
* Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Seyyed Abbas Salehi
* Menteri Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Tangan Reza Salehi-Amiri
* Menteri Olahraga dan Pemuda Ahmad Donyamali