Jokowi Dituding Ingin Jadi Presiden 3 Periode, Megawati: yang Ngomong Itu yang Ingin

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjawab adanya tudingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menambah masa jabatan. Megawati menyebut isu ini digulirkan pihak yang ingin berkuasa selama tiga periode di masa yang akan datang.

“Hari-hari ini Pak Jokowi dikocok berkeinginan, katanya untuk tiga periode. Lha, orang yang ngomong itu yang ingin sebetulnya. Suatu saat, siapa tahu dirinya bisa jadi ingin tiga periode,” kata Megawati di sela acara peluncuran buku ‘Merawat Pertiwi’ yang ditayangkan di YouTube PDI Perjuangan, Rabu, 24 Maret.

Presiden ke-5 RI ini mengatakan, aturan tentang masa jabatan presiden sudah sangat jelas yaitu hanya dua periode. “Memangnya presiden yang bisa langsung mengubah keputusan secara konstitusi, kan tidak, tidak,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, isu terkait penambahan masa jabatan presiden ini disampaikan oleh pendiri Partai Ummat, Amien Rais

Melalui akun YouTubenya, Amien Rais mengatakan adanya usaha dari pemerintahan Jokowi untuk menguasai lembaga tinggi negara dan hal ini dianggap berbahaya.

Selain itu, dalam video tersebut, Amien juga mencurigai rezim Jokowi bakal mendorong sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal. Salah satunya adalah mengubah masa jabatan presiden.

"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta Sidang Istimewa MPR yang mungkin satu dua pasal katanya perlu diperbaiki. Yang mana, saya juga tidak tahu tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," ungkapnya seperti dikutip dari video tersebut yang diunggah di akun Amien Rais Official.

Polemik isu ini membuat Presiden Jokowi bicara. Lewat keterangan video dengan durasi kurang dari lima menit, Presiden Jokowi juga angkat bicara. Dia menegaskan tidak memiliki niat menjadi presiden tiga periode. 

"Apa lagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 15 Maret.

Jokowi mengatakan, dalam situasi pandemi COVID-19 semua pihak diminta untuk tidak menambah kegaduhan. Termasuk, menggulirkan isu Jokowi ingin menambah masa jabatannya sebagai RI 1.

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," ujar Jokowi.