Meski Jadi Buron, Eks Pemimpin Kemerdekaan Catalunya Kabur 7 Tahun Balik ke Spanyol

JAKARTA - Eks pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont yang melarikan diri usai gerakan Catalunya terlepas dari Spanyol gagal pada 2017 kini pulang kampung.

Ia kembali ke Spanyol pada hari ini dengan status masih buronan polisi. Tanpa ada beban, Puigdemont meneriakan "Hidup Catalonia yang bebas!" dalam pidatonya di hadapan kerumunan melambaikan bendera kemerdekaan Catalunya berwarna merah, kuning, dan biru.

"Saya datang ke sini untuk mengingatkan Anda bahwa kami masih di sini," katanya Puigdemont saat berpidato di hadapan ribuan orang di dekat parlemen daerah Catalunya di Barcelona, Spanyol, Kamis 8 Agustus, dikutip dari AFP.

Setelah pidato singkatnya, Puigdemont tampak menuju parlemen Catalunya yang berlokasi tak jauh dari situ.

Namun, keberadaannya saat ini tidak diketahui.  

Kepulangan Puigdemont terjadi beberapa hari setelah Partai Sosialis yang kadernya Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez membuat kesepakatan dengan partai republik berhaluan kiri Catalunya, ERC.

Kesepakatan ini terkait pengusungan kandidat Partai Sosialis, Salvador Illa, sebagai kepala pemerintahan daerah Catalunya periode berikutnya.

Adapun ERC dalam kontestasi di Catalunya bersaing ketat dengan Partai JxCAT pimpinan Puigdemont

Dalam pemilihan kepala pemerintahan daerah Catalunya pada Mei 2024, Partai Sosialis meraup kursi terbanyak tapi masih gagal memperoleh suara ambang batas. Untuk itu dukungan ERC dinilai sangat penting.

Jika Catalunya belum menetapkan pemerintahan daerah baru pada 26 Agustus mendatang, pemilihan ulang akan kembali diadakan pada Oktober 2024.