Pria Berbaiat ISIS Perencana Teror Konser Taylor Swift Berencana Tabrak Mobil ke Swifties

JAKARTA - Tersangka utama rencana serangan terhadap konser Taylor Swift di Austria yang sudah berbaiat ke ISIS menyiapkan dua skema serangan. Tersangka yang kedapatan memiliki bahan kimia di rumahnya, berencana menabrakkan mobil ke penggemar Swift (Swifties).

Direktur umum keamanan publik Austria Frankz Ruf mengatakan kepada radio ORF, bahan kimia dan perangkat teknis ditemukan di rumah pemuda 19 tahun, yang berasal dari Makedonia Utara, di Kota Ternitz. 

Penemuan ini menunjukkan “tindakan persiapan nyata” serangan teror ke konser Taylor Swift. Tiga konser Swift di Wina pun dibatalkan.

Surat kabar Kurier, mengutip sumber yang mengetahui situasi tersebut, melaporkan tersangka telah mencuri bahan kimia dari tempat kerjanya di perusahaan pengolahan logam.

Dilansir Reuters, Kamis, 8 Agustus, surat kabar tersebut melaporkan, pelaku berencana untuk mengendarai mobil ke arah kerumunan penggemar Taylor Swift (Swifties) yang diperkirakan akan berkumpul di luar stadion.

Selain itu, pelaku mempertimbangkan rencana serangan menggunakan parang dan pisau.

Kementerian dalam negeri dan badan intelijen Austria tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan mengenai rincian laporan tersebut, dan Reuters tidak dapat memverifikasinya.