Warga Korea Utara Melintasi Perbatasan Korsel untuk Membelot
JAKARTA - Seorang warga Korea Utara melintasi perbatasan maritim di Laut Kuning dan membelot ke Korea Selatan, kantor berita Yonhap melaporkan.
Mengutip laporan militer Korsel, warga tersebut melintasi Garis batas utara di Laut Kuning, perbatasan laut yang diperebutkan di lepas pantai barat.
Dilansir Reuters, Kamis, 8 Agustus, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menolak berkomentar ketika ditanya tentang laporan tersebut.
Jumlah pembelot Korea Utara yang tiba di Korea Selatan mencapai titik terendah selama pandemi ketika Pyongyang menutup perbatasannya dengan ketat.
Baca juga:
- Pria Pemakan Daging Kucing di Semarang Demi Obati Diabetes Jadi Tersangka
- Rusia Bertempur dengan Pasukan Ukraina di Hari Ketiga Setelah Serangan Perbatasan Kursk
- Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Jepang Picu Peringatan Tsunami
- Muslim Inggris Mr Tee Bagikan Es Krim Cone Gratis ke Polisi Usai Kerusuhan Antimigran
Sementara itu, terkait kondisi ketegangan hubungan Korut dan Korsel, Korea Utara mengklaim akan mengirim 250 peluncur rudal balistik taktis baru ke perbatasannya dengan Korea Selatan, dalam pernyataan agresif terbaru yang disampaikan Pemimpin Kim Jong-un terhadap tetangganya.
Foto-foto yang diterbitkan oleh surat kabar pemerintah Korea Utara Rodong Sinmun menunjukkan apa yang tampak seperti peluncur rudal berbasis kendaraan, dengan puluhan truk militer hijau besar berjejer rapi di hadapan Kim.
Dikatakannya, langkah ini adalah tahap pertama dari rencana pembangunan pasukan rudal untuk unit perbatasan militer Korea Utara.
"Dialog atau konfrontasi bisa menjadi pilihan kita, tetapi yang harus lebih kita persiapkan adalah konfrontasi," jelas Pemimpin Kim, menambahkan itu adalah "nada utama kebijakan kita terhadap AS yang selama ini kita pertahankan,” tegas dia.