Heboh Kontes Waria di Hotel Orchardz, Manajemen Mengaku Ditipu EO

JAKARTA – Manajemen Hotel Orchardz, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku pihaknya merasa dirugikan dengan adanya acara kontes kecantikan waria yang belum lama ini digelar. Mereka mengaku tertipu oleh penyelenggara, event organizer (EO).

Director Of Sales Hotel Orchardz, Sawah Besar Jakarta Pusat, Achmad Gandy menjelaskan bahwa pihak EO mengaku kepada pihak hotel menggunakan nama gala dinner pada acara tersebut.

"Kita pihak hotel ini korban, mereka itu membuat acara dengan nama gala dinner," kata Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy saat dihubungi wartawan, Rabu, 7 Agustus.

"Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang. Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima acara kegiatan kementerian, keagamaan," katanya.

Achmad juga mengatakan, saat itu kegiatan tersebut masih dalam pemantauan pihaknya. Dirinya juga berkomunikasi dengan bawahannya menanyakan kegiatan tersebut seperti apa.

"Saya sempat menanyakan kegiatannya seperti apa. Anak buah saya bilang mereka sedang dangdutan. Dan ternyata acara kontes tersebut," ujarnya.

Achmad menambahkan, pihak EO penyelenggara mengaku hanya menggelar kegiatan gala dinner dan lainnya saat proses booking. Namun pada hari kegiatannya, ada kegiatan dangdutan.

"Mereka itu buat acara kontes ada ditengah-tengah acara. Jadi mereka sudah menyiapkan mahkotanya masing-masing bawa sendiri. Kami kalau tahu acaranya seperti ini sekali lagi saya tegaskan tidak akan kita izinkan," katanya.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan terkait acara kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin, 4 Agustus.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa acara tersebut juga tidak memiliki izin resmi.

"Kontes tidak ada izin apapun," kata Kombes Susatyo kepada VOI, Selasa, 6 Agustus.