Pejuang Ukraina Terobos Perbatasan dengan Tank, Rusia Kerahkan Pesawat Tempur hingga Militer Cadangan
JAKARTA - Rusia menyebut Ukraina melakukan serangan di perbatasan selatannya. Pihaknya mengerahkan pasukan cadangan untuk membantu mengusir ratusan pejuang Ukraina yang didukung tank.
Beberapa jam setelah gubernur regional Rusia mengatakan para penyerang berhasil dipukul mundur. Sementara Kementerian pertahanan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pertempuran masih berlangsung.
“Pasukan yang menjaga perbatasan negara, bersama dengan unit pasukan perbatasan FSB (dinas keamanan) Rusia, menangkis serangan dan menembaki musuh di area perbatasan negara dan cadangan (Ukraina) di wilayah Sumy,” dilansir Reuters, Selasa, 6 Agustus.
Rusia menggunakan pesawat tempur untuk menyerang kendaraan lapis baja Ukraina. Rusia juga memindahkan pasukan cadangannya ke wilayah pertempuran.
Staf umum Ukraina, dalam pembaruan rutin pada Selasa, melaporkan serangan Rusia di desa-desa perbatasan tetapi tidak menyebutkan adanya operasi ofensif Ukraina di perbatasan.
Baca juga:
- Kepanikan Terjadi di Beirut Lebanon Saat Pesawat Tempur Israel Beraksi 30 Menit, Warga Berhamburan
- Pengunjuk Rasa Ultra Ortodoks Terobos Pangkalan Militer Israel
- Pesawat Tempur Israel Terbang Rendah di Lebanon, Ciptakan Dentuman Sonik Terbesar
- Nigeria Tahan Tukang Jahit Pembuat Bendera Rusia yang Dikibarkan Saat Demo Anti-pemerintah
Wilayah Rusia di dekat perbatasan sering menjadi sasaran serangan Ukraina selama perang di Ukraina, serta serangan sesekali oleh kelompok sukarelawan anti-Kremlin Rusia yang berperang di pihak Ukraina.
Moskow mengatakan sebanyak 300 pejuang Ukraina, yang didukung oleh tank, telah mengambil bagian dalam serangan yang dilaporkan pada hari Selasa terhadap unit perbatasan Rusia di Nikolayevo-Daryino dan Oleshnya, dua permukiman di wilayah Kursk Rusia.