4 Variasi Espresso yang Wajib Diketahui Pecinta Kopi
YOGYAKARTA – Warung kopi atau coffee store kian menjamur. Selain kopi-kopi yang dihidangkan dengan rasa lembut, ada pula variasi espresso yang harus dikenali variasinya. Espresso tentu tak lagi asing, tetapi apakah Anda mengenal lungo, ristretto, dan doppio serta americano? Kenali ini penjelasan tentang variasi espresso.
1. Lungo
Cara menyajikan kopi menjadi minuman siap diseruput, dari biji kopi yang sudah disangrai beberapa waktu dan dihaluskan, berasal dari Italia. Espresso adalah cara menggabungkan air panas dengan kopi bubuk dalam mode tekanan yang membutuhkan waktu hingga 30 detik untuk merampungkannya. Menggunakan mesin, membuat espresso mungkin akan lebih mudah.
Espresso merupakan jenis kopi yang kental, berbusa, dan sekali minum disajikan tanpa tambahan apapun. Lungo disebut long espresso, namanya berasal dari bahasa Italia, berarti ‘panjang’. Arti ini menunjukkan cara menyiapkan espresso.
Cara membuat lungo, sama seperti espresso. Bedanya, air yang dialirkan lebih banyak dibanding espresso. Uniknya, hasil rasa yang keluar lebih kuat daripada espresso. Namun kalau kontak lebih lama antara air dan kopi, akan menghasilkan rasa yang agak pahit.
2. Americano
Bagi Anda yang tidak terbiasa minum kopi espresso atau lungo yang memiliki rasa lebih pahit, maka Americano bisa jadi pilihan. Variasi espresso yang kedua ini, mencampukan kopi kental dengan air. Dengan kata lain, Americano adalah espresso yang diencerkan. Tetapi tenang, kekayaan rasa kopi bisa dirasakan after taste asalkan diseduh dengan tepat. Rasio antara air dan espresso adalah 1:4, atau bisa dikombinasikan bervariasi sesuai selera. Tak hanya bisa dinikmati panas, Americano dingin pun juga jadi alternatif.
3. Ristretto
Ristretto kebalikan dari lungo, yang arti dari ritstretto adalah ‘terbatas’. Maksudnya, espresso dibuat dengan air dan waktu terbatas. Melansir Coffee Circle, Selasa, 6 Agustus, ada dua definisi yang berbeda tentang ristretto. Meskipun keduanya sama-sama mengandung sekitar 10-14 gram kopi.
Pertama, ristretto dibuat seperti espresso. Namun kopi digiling lebih halus sehingga setelah waktu ekstraksi menghasilkan lebih sedikit cairan kopi daripada espresso. Sehingga hasilnya jauh lebih pekat. Kedua, ristretto dibuat dari bubuk kopi yang digiling lebih kasar dengan hasil rasa kurang pekat. Ristretto, sangat populer di Italia selatan dan semakin ke selatan, semakin sedikit air yang digunakan untuk ristretto.
Baca juga:
4. Doppio
Kalau Anda sering memesan double espresso, itu adalah doppio. Dibuat dari 19-21 gram bubuk kopi dengan air 60 mililiter. Kandungan kafeinnya berkisar antara 100-135 gram setiap penyajian. Dalam bahasa Italia, doppio berarti ‘ganda’.
Nah, bagi penikmat kopi, mana yang paling sering Anda pesan? Selain empat variasi espresso di atas, tentu Anda juga mengenal affogato, cortado, cappuccino, latte macchiato yang ditambahkan sedikit foam, atau espresso macchiato. Variasi ini, tidak hanya meracik bubuk kopi dengan air dalam tekanan, tetapi juga menambahkan susu, cokelat, foam, maupun gelato.