Amankah Minum Sisa Kopi yang Dibiarkan Lama? Ini Penjelasan Ahli
Ilustrasi Kopi (Adrianna Calvo/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kopi menjadi minuman favorit banyak orang di dunia, bahkan kopi sering dipilih sebagai minuman untuk mengisi waktu santai atau dijadikan 'teman' saat menyelesaikan pekerjaan.

Kopi bisa disajikan baik secara hangat maupun dingin. Namun sayang dalam mengonsumsinya, banyak orang terbiasa tidak langsung menghabiskan kopi.

Beberapa orang sering membiarkan cangkir kopinya begitu saja di atas meja tanpa langsung menghabiskannya. Ini juga mungkin terjadi pada mereka yang menikmati kopi sambil berbincang atau menyelesaikan pekerjaan. Dari sisi kesehatan, apakah hal ini aman?

Dilansir melalui Eat This, Not That!, Rabu, 3 Februari, meminum kembali kopi yang sudah ada di meja dan terbuka selama berjam-jam ternyata tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tetapi, hal tersebut hanya berlaku pada jenis kopi tertentu.

Dari sudut pandang mikroba sendiri, kopi sisa relatif aman untuk diminum kembali. Tetapi hanya pada kopi hitam murni tanpa campuran gula dan susu seperti segelas Espresso atau Americano.

Meski begitu, kopi dapat ditumbuhi sedikit jamur atau turunannya. Menurut peneliti pangan Bryan Quoc Le, PhD, hal ini dapat memengaruhi sejumlah kecil individu yang memang memiliki kepekaan alergi terhadap jamur.

Saat Anda membiarkan kopi dalam teko seharian, sebaiknya kopi tidak lagi diminum. Le mencatat perlu waktu beberapa hari untuk kopi ditumbuhi jamur.

Berbeda dengan kopi hitam, kopi dengan campuran gula atau susu sangat dianjurkan untuk langsung dihabiskan. Sesuai dengan pedoman keamanan makanan CDC, kopi mengandung susu memiliki waktu maksimal 2 jam untuk dikonsumsi, setelah disajikan pada suhu ruang.

Para ahli juga tidak merekomendasikan meminum kembali kopi sisa karena rasanya mungkin berubah. Salah satu permasalahan dalam kopi adalah rentan terhadap oksidasi dan berdampak pada hilangnya aroma dan perubahan rasa pada kopi.

"Masalah terbesar dengan sisa kopi adalah rasanya. Molekul rasa, aroma, dan minyak dalam kopi rentan teroksidasi, di mana oksigen di udara bereaksi dengan senyawa ini dan membentuk produk sampingan laknik sehingga memengaruhi rasa," kata Dr. Le.

Bahkan seorang barista bersertifikasi, Yurii Brown pun tidak akan merekomendasikan untuk menyimpan kopi sisa dan dinikmati kembali. Sekalipun sisa kopi disimpan dalam kulkas.

"Mungkin akan menyerap bau dari dapur atau makanan di dalam lemari es. Akibatnya kopi akan berubah rasa dan berbau seperti lemari es," kata Brown.

Selain itu, kopi sisa yang dibiarkan dalam waktu cukup panjang ternyata juga memengaruhi manfaat kesehatan yang dikandungnya. Kandungan bermanfaat dalam kopi ternyata tidak akan ampuh ketika sudah terpapar udara selama beberapa saat.

"Bahan-bahan seperti antioksidan dapat melindungi dari penuaan dan banyak penyakit dapat menurun dari waktu ke waktu akibat tekanan oksidatif," Lanjut Brown.

Tapi jika Anda tidak ingin repot dengan berkali-kali menyeduh kopi, ada cara mudah untuk mengatasinya. Anda bisa menyeduh kopi dalam ukuran lebih banyak untuk 3 hingga 4 cangkir kemudian simpan di kulkas.

Hanya sajikan secukupnya untuk mengisi cangkir tanpa mengeluarkan wadah besarnya pada suhu ruang. Kopi yang selalu tersimpan dalam kulkas lebih mungkin untuk disimpan selama 2 hingga 3 hari.

"Menyimpan kopi dalam suhu dingin memungkinkan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri apapun dan tetap aman untuk disimpan selama beberapa hari," tutup Brown.