Soal Pertukaran Tahanan, Donald Trump Beri Selamat Putin Tapi Tidak untuk Biden
JAKARTA - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump memberi selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesepakatan pertukaran tahanan dengan sejumlah negara Barat.
Trump mengatakan kepada para pendukungnya di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), tentang hal tersebut.
"[Putin] telah membuat kesepakatan hebat lainnya," ujar Trump, dikutip dari Tass, Minggu 4 Agustus.
Namun, respons berbeda ditujukan Trump kepada Pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden soal pertukaran tahanan ini.
"Kami mendapatkan kembali orang-orang kami, tetapi kami benar-benar membuat beberapa kesepakatan yang sangat, sangat buruk," tegas Trump.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) melaporkan sebanyak delapan warga negara Rusia, yang ditahan atau dihukum di beberapa negara NATO, serta dua anak di bawah umur, telah dipulangkan dalam pertukaran tahanan yang dilakukan di Bandara Ankara, Turki pada 1 Agustus.
Salah satu yang ditukar adalah warga negara Rusia Vadim Krasikov, yang telah menjalani hukuman seumur hidup di Jerman.
Warga Rusia tersebut ditukar dengan sekelompok individu yang bertindak demi kepentingan negara lain.
Baca juga:
- PBNU Tuding PKB Dalang Demo Depan Kantor PBNU Tuntut Gus Yahya Mundur
- Pengemudi Mobil Berusia 9 Tahun Tabrak Kendaraan hingga Tiang Lampu di Kemang Jaksel
- Ridwan Kamil Diusung di Pilgub Jakarta, Begini Respons Anies
- Vatican Anggap Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Parodikan Perjamuaan Terakhir Menjelekkan Agama