Simpang Susun Dibangun di Jalan Tol, Apa Fungsinya?
JAKARTA - Bagi para pengendara yang sehari-harinya sering melewati jalan tol, pasti sering melihat Simpang Susun (SS) di ruas bebas hambatan tersebut.
Namun, mungkin sebagian dari mereka tak memahami apa fungsi dibangunnya Simpang Susun tersebut.
Dikutip dari unggahan akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Sabtu, 3 Agustus, Simpang Susun adalah persimpangan jalan tidak sebidang yang dibangun agar kendaraan dapat melakukan perpindahan dari satu jalan ke jalan lainnya tanpa harus berhenti terlebih dulu.
Berikut ini fungsi dari Simpang Susun:
1. Penghubung antar jalan tol
Simpang susun merupakan penghubung utama bagi jalan tol yang berada di jalur lain yang bersimpangan.
Contohnya Simpang Susun Cikampek yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang; Simpang Susun Cipayung yang menghubungkan Tol JORR dengan Tol Jagorawi; hingga Simpang Susun Waru yang menghubungkan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dan Tol Surabaya-Porong.
2. Akses masuk dan keluar jalan tol
Simpang susun sebagai akses masuk-keluar jalan tol dari dan ke wilayah tertentu untuk memudahkan pengendara.
Contohnya, Simpang Susun Cibitung dan Simpang Susun Karawang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
3. Mengurangi hambatan di jalur utama
Simpang susun dibuat sebagai alternatif bagi pengendara melintas di jalan tol yang arusnya lebih lancar. Alhasil, kepadatan di jalur utama bisa berkurang.
4. Menghemat waktu tempuh
Salah satu manfaat adanya simpang susun jalan tol adalah menghemat waktu tempuh.
Selain itu, biaya operasional bahan bakar minyak (BBM) dan uang jajan di perjalanan pun jadi lebih hemat.