KKB Setuju Bebaskan Pilot Selandia Baru yang Disandera Lebih dari Setahun
JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menyatakan setuju untuk membebaskan pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens dari penyanderaan.
KKB yang dipimpin Egianus Kogoya, menculik Mehrtens pada 7 Februari 2023 setelah dia mendaratkan pesawat komersial kecil di daerah pegunungan terpencil di Nduga.
Kogoya telah setuju untuk melepaskan Mehrtens dan sedang menyiapkan rencana untuk melakukannya, kata juru bicara Sebby Sambom.
“Panglima Egianus dengan rendah hati mengatakan, demi kemanusiaan, kami akan melepaskan pilot tersebut,” katanya dilansir Reuters, Sabtu, 3 Agustus.
Baca juga:
- 8 Orang Ditangkap Usai Bentrokan Pengunjuk Rasa dengan Polisi di Sunderland Inggris
- Maduro Tak Dianggap, Menlu AS Blinken Beri Selamat Pemimpin Oposisi Venezuela Gonzalez Lewat Telepon
- Terancam 25 Tahun Penjara, Putra Joe Biden Jalani Sidang Vonis Sepekan Setelah Pilpres AS
- Demonstrasi Antimigran Meluas di Inggris Buntut Hoaks Pembunuhan Bocah, Protes di Sunderland Berujung Bentrok
Indonesia sebelumnya mengatakan pihaknya memprioritaskan pembicaraan dengan tokoh agama dan masyarakat untuk membebaskan pilot tersebut, karena operasi militer di daerah dataran tinggi yang terjal menimbulkan bahaya.
Pada Februari, Selandia Baru menyerukan pembebasan segera Mehrtens, setahun setelah penculikannya.