Karena ‘Penggemar Jahat’, Halsey Sesali Keputusan Comeback
JAKARTA - Penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat, Halsey mengungkap perasaan sakit hatinya atas perlakuan beberapa penggemar terhadap dirinya.
Adapun, penyanyi 29 tahun itu baru saja comeback bermusik dengan merilis single “The End” pada 4 Juni dan “Lucky” pada 26 Juli.
Melalui unggahan di Tumblr, Halsey menyesali keputusan comeback-nya. Dia merasa semakin banyak penggemar yang justru membencinya.
"Penggemarku sendiri jauh lebih jahat kepadaku dibandingkan orang lain di planet ini. Tentu saja, aku tidak berbicara mewakili kalian semua," tulis Halsey.
"Tapi dulu hanya sebagian kecil yang bersikap buruk padaku dan sekarang sepertinya mayoritas hanya bertahan untuk sesekali menyampaikan pendapat mereka tentang seberapa besar mereka membenciku atau seberapa buruknya aku,” lanjutnya.
Bagi Halsey, sulit untuk terlibat dalam ruang yang sama sekali tidak memiliki kebaikan, simpati, kesabaran atau kesopanan.
"Saya tidak tahu, kawan. Saya hampir kehilangan nyawa," kata Halsey, yang baru-baru ini mengumumkan dirinya didiagnosis menderita lupus eritematosus sistemik dan kelainan limfoproliferatif sel T yang langka.
Baca juga:
"Saya tidak akan melakukan apapun yang tidak membuat saya bahagia lagi. Secara spiritual saya tidak mampu melakukannya.”
Lebih jauh, penyanyi kelahiran New Jersey itu menegaskan penyesalannya untuk comeback, setelah perjuangan melawan penyakit yang diderita sejak tahun 2022 lalu.
"Ketika saya sakit, yang dapat saya pikirkan hanyalah menjadi lebih baik sehingga saya dapat comeback dan menjadi bagian dari ini lagi, tetapi saya bahkan tidak tahu apa ini dan saya ingin merangkak ke dalam lubang dan saya menyesal telah kembali,” tuturnya.
"Karena ini adalah ironi gila yang telah terjadi dalam hidupku. Aku seorang manusia. Bukan karakter dalam video musik."