Muhammadiyah Ajak Dunia Kutuk Israel Atas Kematian Petinggi Hamas
JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta masyarakat internasional untuk mengutuk Israel atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap kepala biro politik kelompok perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, pada Rabu 31 Juli.
"Muhammadiyah menghimbau masyarakat dunia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan untuk secara bersama-sama mengutuk tindakan biadab dan tidak manusiawi dari Israel tersebut," kata Anwar melalui rilis pers, dikutip Antara.
Anwar mengatakan, pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh dilakukan Israel untuk menghancurkan semua hal yang akan menghalangi rencananya untuk menguasai seluruh wilayah Palestina.
"Untuk menyukseskan rencananya, rezim zionis tersebut tidak segan-segan melakukan genosida dan pembersihan etnis serta membunuh orang-orang yang tidak mereka sukai," katanya.
Muhammadiyah berharap peristiwa pembunuhan Ismail Haniyeh akan semakin menyadarkan masyarakat dunia atas kejahatan yang dilakukan rezim teroris Israel yang telah melakukan aksi kekerasan dan ketakutan di mana-mana.
Anwar berharap rakyat dan negara-negara yang mendukung Israel selama ini sadar tentang bahaya rezim zionis yang telah mereka dukung dan mereka jadikan teman selama ini.
Baca juga:
- Eks Sekjen PKB Sebut Cak Imin Tak Transparan Kelola Keuangan Partai
- Korban Tewas Penikaman di Kelas Dansa Taylor Swift Jadi 3 Bocah, Pelakunya Remaja 17 Tahun
- Respons Tewasnya 3 Bocah Kelas Dansa Taylor Swift, Massa Rusuh di Luar Masjid Southport Inggris
- Kerusuhan Pasca-Penusukan Southport: 22 Polisi Terluka, Mobil Aparat dan Ambulans Dibakar