WNA Asal Prancis Tewas di Pantai Walur Pesisir Barat Lampung
JAKARTA - Warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Leo Bauthamy ditemukan tewas usai tenggelam di perairan Pantai Walur, Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kasi Humas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono, menyebut WNA asal Perancis yang tenggelam ditemukan sekitar pukul 14.02 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat yaitu Pesisir Tengah untuk di identifikasi lebih lanjut," kata Ipda Kasiyono dikutip ANTARA, Senin, 29 Juli.
Dia mengatakan, kejadian bermula pada saat WNA tersebut dinyatakan tenggelam pada hari Minggu (28/7), sekitar pukul 13.00 WIB.
"Leo Bauthamy berusia 22 tahun ini, keluar dari penginapannya di Villa Mios Bungalows dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam," katanya.
Korban membawa peralatan memanah dan menyelam, tetapi tidak membawa papan selancar.
Baca juga:
- AS Curiga Hasil Pemilu, Vladimir Putin Justru Selamati Maduro Kembali Jadi Presiden Venezuela
- Usai Sabotase Kereta, Instalasi Telekomunikasi Bouygues Telecom di Prancis Dirusak
- Direkrut Rusia untuk Perang Lawan Ukraina, Pria Asal India Tewas
- Pimpinan Komisi III DPR Sebut Hakim PN Surabaya ‘Brengsek-Biadab’ saat Tahu Hasil Autopsi Dini Sera
Sebelum berangkat, korban berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari, dan mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di Pantai Walur.
"Pada hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor Honda Beat di pinggir laut Pantai Walur tanpa pemilik. Karena khawatir, pada pukul 23.00 WIB, Sepriadi bersama rekannya Ardiyansah memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Villa Mutun untuk diamankan karena takut hilang," ujar dia.
Atas kejadian tersebut, polisi segera mengambil langkah-langkah dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Leo Bauthamy memiliki kondisi disleksia dan mengalami cedera pada paha, kemudian pada hari ini sekira pukul 14.02 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal kemudian dievakuasi oleh tim ke puskesmas pesisir tengah untuk di identifikasi," ujarnya.