DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Realisasi APBD, Zita Anjani Malah Pilates-Makan Kue
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023.
Rapat paripurna ini juga menghadirkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajaran Pemprov DKI.
Setelahnya, agenda rapat paripruna dilanjutkan dengan penyampaian jawaban Pj Gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi mengenai realisasi APBD tahun 2023 tersebut.
Namun, tak semua pimpinan DPRD DKI Jakarta hadir dalam rapat paripurna ini. Kehadiran pimpinan DPRD hanya diwakili Khoirudin sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS dan Misan Samsuri Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat.
Ternyata, di waktu yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Zita Anjani asyik melakukan olahraga pilates di gimnasium. Hal ini terungkap dari unggahan Instagram Story pada akun pribadinya, @zitaanjani.
Setelah pilates, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu juga mengunggah dirinya sedang santai makan kue di yang menurutnya enak.
Selain Zita, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Rany Mauliani juga tak tampak dalam rapat paripurna tersebut.
Merespons hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin yang memimpin rapat paripurna hari ini mengaku tak tahu persis alasan pimpinan dewan lainnya tak menghadiri rapat.
"Mungkin ada kesibukan lain. Di antaranya juga sedang kunjungan kerja ke luar negeri," kata Khoirudin kepada wartawan, Senin, 29 Juli.
Baca juga:
- Direkrut Rusia untuk Perang Lawan Ukraina, Pria Asal India Tewas
- Pimpinan Komisi III DPR Sebut Hakim PN Surabaya ‘Brengsek-Biadab’ saat Tahu Hasil Autopsi Dini Sera
- ‘Pemanasan’ Balas Dendam ke Hizbullah, Drone Israel Tewaskan 2 Orang di Lebanon
- Ikut AS, Spanyol Minta Venezuela Buka Data Pemungutan Suara yang Menangkan Maduro di Pilpres
Di satu sisi, jumlah kehadiran Anggota DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna hari ini cukup minim. Dari 106, hanya 43 anggota DPRD yang menandatangani daftar kehadiran di ruang rapat paripurna. Saat rapat digelar, banyak kursi-kursi anggota dewan yang kosong.
Lagi-lagi, Khoirudin juga mengaku tak tahu penyebab banyak anggota DPRD DKI tak muncul dalam rapat paripurna. Namun, ia menilai hal ini terjadi bukan hanya karena masa jabatan DPRD akan berakhir pada bulan Agustus mendatang.
"Saya belum dapat indikasi (tak hadir karena masa jabatan akan berakhir) itu. Mungkin ada kesibukan lain, barangkali. Selama ini juga begitu. Tidak maksimal," jelas Khoirudin.
"Ke depan kita disiplinkan," imbuhnya.