Menteri Luhut soal BBM Jenis Baru: Enggak Ada, tapi Kualitas Lebih Bagus

JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons soal kabar bahan bakar minyak (BBM) jenis baru bakal diluncurkan.

Luhut menyebut, sebenarnya yang akan diluncurkan bukan BBM baru.

Menurutnya, pemerintah hanya meningkatkan kualitas BBM yang sudah ada saat ini. Targetnya, pemerintah akan meluncurkan BBM dengan kandungan sulfur berstandar Euro IV dan V.

"Enggak ada BBM baru, masih sama. Tapi, dengan kualitas yang lebih bagus. Euro IV dan V. Kami mau standar ke situ," ujar Luhut kepada wartawan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis, 25 Juli.

Luhut menyebut, sejauh ini ada dua opsi yang akan ditempuh pemerintah untuk meningkatkan kualitas BBM. Pertama lewat produk ramah lingkungan bioetanol ataupun penyesuaian pengelolaan kilang untuk produksi BBM sulfur rendah.

"Pilihannya bioetanol atau nanti (kilang) Pertamina di-refurbished, sehingga mereka memproduksi bensin yang low (rendah) sulfur," katanya.

"Tapi, kan, refinery-nya harus diperbaiki. Karena refinery kami itu lama, kan, jadi harus ada penyesuaian sana sini," sambungnya.

Dia menilai, hal tersebut yang tentunya akan menambah beban produksi.

Karena itu, kemungkinan akan ada kenaikan harga BBM yang dilakukan secara bertahap untuk yang nonsubsidi.

Nantinya, kata Luhut, kenaikan itu akan dilakukan secara bertahap sehingga tak membebani masyarakat.

"Nah pikiran kami kalau pun nanti dengan perbaikan, ini integrated ini. Nanti, bisa saja kenaikannya Rp10 atau Rp20 overtime jadi tidak terasa," pungkasnya.