Kapal Pengangkut 45 Pengungsi Terbalik di Lepas Pantai Yaman, Hanya 4 Orang yang Selamat
JAKARTA - Kapal yang membawa 45 pengungsi terbalik di lepas pantai Taiz Yaman. Hanya ada empat orang yang selamat, kata badan pengungsi PBB, UNHCR, di Yaman.
Kapal itu terbalik karena angin kencang dan muatan berlebih, tambah badan tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk membantu para penyintas dan memberikan perlindungan.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang kondisi pengungsi lainnya, dilansir Reuters, Kamis, 25 Juli.
Pada Juni, 49 migran tewas dan 140 orang hilang setelah kapal yang berangkat dari Somalia membawa 260 migran, terbalik di pantai Yaman.
Baca juga:
- Tentara Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Pidato Netanyahu, Hamas Sebut PM Israel Berbohong
- Salam Perpisahan untuk Nguyen Trong dari Warga Vietnam Jelang Pemakaman
- Serangan ke Desa di Papua Nugini Tewaskan 26 Orang termasuk 16 Anak-anak
- Turis Belgia Masuk RS Gara-gara Kehilangan Sendal Jepit Saat Suhu di Death Valley Capai 50 Derajat Celcius
IOM, yang melakukan penghitungan migran yang terbunuh atau hilang di jalur migrasi, sejak tahun 2014 mencatat 1.860 migran meninggal dan hilang di sepanjang rute dari Afrika Timur dan Tanduk Afrika hingga negara-negara Teluk.
Menurut PBB, 97.000 migran tiba di Yaman dari Tanduk Afrika tahun lalu.