Bagikan:

JAKARTA - Kapal yang membawa 45 pengungsi terbalik di lepas pantai Taiz Yaman. Hanya ada empat orang yang selamat, kata badan pengungsi PBB, UNHCR, di Yaman.

Kapal itu terbalik karena angin kencang dan muatan berlebih, tambah badan tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk membantu para penyintas dan memberikan perlindungan.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang kondisi pengungsi lainnya, dilansir Reuters, Kamis, 25 Juli.

Pada Juni, 49 migran tewas dan 140 orang hilang setelah kapal yang berangkat dari Somalia membawa 260 migran, terbalik di pantai Yaman.

IOM, yang melakukan penghitungan migran yang terbunuh atau hilang di jalur migrasi, sejak tahun 2014 mencatat 1.860 migran meninggal dan hilang di sepanjang rute dari Afrika Timur dan Tanduk Afrika hingga negara-negara Teluk.

Menurut PBB, 97.000 migran tiba di Yaman dari Tanduk Afrika tahun lalu.