Ada Orang Mencurigakan, Presiden Israel dan Rombongan Sempat Tertahan Dalam Pesawat Setelah Mendarat di Paris
JAKARTA - Presiden Isaac Herzog dan rombongan tertahan sekitar 40 menit di dalam pesawat usai mendarat di Paris, Prancis, lantaran ada orang yang mencurigakan.
Seorang juru bicara Presiden Herzog mengatakan kepada surat kabar Israel Hayom, "insiden tersebut telah berakhir," namun tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti mengutip The Times of Israel 24 Juli.
Presiden Herzog dan delegasinya diizinkan meninggalkan pesawat mereka di bandara Paris, usai sempat tertahan di dalam pesawat selama 40 menit setelah mendarat karena kekhawatiran akan keamanan, kata seorang juru bicara.
"Presiden dan delegasinya kini telah turun dan melanjutkan jadwal sesuai rencana," ujar juru bicara tersebut tanpa memberikan rincian insiden tersebut.
Sementara itu, situs berita Walla melaporkan, seseorang yang mencurigakan terlihat di atap dekat pesawat saat rombongan Presiden Herzog mendarat.
Baca juga:
- Kontingen Israel Nyaman Jelang Pembukaan Olimpiade, Presiden IOC Puji Otoritas Prancis: Mereka Sangat Profesional
- Badan Kesehatan PBB Sebut Ada Risiko Tinggi Penyebaran Virus Polio di Gaza
- Kecam RUU Parlemen Israel, Indonesia: Upaya Sistemik Pembubaran UNRWA Tidak Dapat Diterima
- Puji Rekonsiliasi Faksi Palestina, Menlu Retno: Persatuan Kunci Upaya Wujudkan Perdamaian
Dikatakan, Presiden Herzog berada di Paris untuk mendukung tim Israel di Olimpiade Paris 2024 yang akan dibuka Hari Jumat.
Diberitakan sebelumnya, kontingen Isrel akan mendapatkan pengamanan 24 jam selama gelaran Olimpiade Paris 2024, menyusul ancaman dan seruan agar Israel tidak diikutsertakan dalam perang dengan Hamas di Gaza.