Review Film Deadpool & Wolverine: Kombo Totaitas Ryan Reynolds dan Hugh Jackman

JAKARTA - Film terbaru dari dunia Deadpool bertajuk Deadpool & Wolverine tayang mulai hari ini, Rabu, 24 Juli. Sekian lama dinantikan, penggemar akhirnya bisa melihat kolaborasi Ryan Reynolds bersama Hugh Jackman yang kembali mengenakan kostum legendanya.

Diarahkan Shawn Levy, film ini menjadi satu-satunya judul dari Marvel Cinematic Universe yang dirilis pada tahun ini. Di tengah surutnya pencapaian film Marvel, Deadpool & Wolverine diharapkan bisa menjadi amunisi untuk membangkitkan kesuksesan MCU terdahulu.

Deadpool & Wolverine berlatar enam tahun setelah Deadpool 2 (2018). Wade Wilson (Ryan Reynolds) memilih pensiun dan hidup dengan tenang hingga suatu hari pihak TVA (Time Variance Authority), organisasi yang mengatur jarak dan waktu - menariknya untuk sebuah misi baru.

Wade yang sempat meragukan diri mulai tergerak melihat dunia yang berpotensi menghadapi ancaman krisis. Tidak sendirian, ia dibantu oleh Logan atau Wolverine (Hugh Jackman) untuk mencari tahu siapa sosok yang mencoba merusak perputaran waktu.

>

Paradox (Matthew Macfayden) meminta mereka untuk melawan sosok yang akan mengacaukan jarak dan waktu itu. Ia adalah Cassandra Nova (Emma Corrin) yang muncul setelah saudara kembarnya yang tiada.

Wade dan Logan yang belum akur meski ditempatkan dalam tugas yang sama, harus sepakat untuk mengerjakan misi sebelum dunia menghadapi bahaya mengerikan.

Deadpool tampil brutal seperti film-film sebelumnya, dengan celotehan khasnya yang penuh nyinyir, pedas, dan bocor. Beberapa hal yang ia sebutkan sejak awal film akan menuai tawa jika mengetahui sumber aslinya. Aksi sequence yang ditampilkan pada bagian awal sangat menyenangkan karena dihadirkan dengan gaya Deadpool.

Pertemuan dengan Wolverine juga ditampilkan secara kocak tapi tetap menyentuh. Bagi Anda yang mengetahui akhir dari Logan (2016), kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine akan mengobati kerinduan penggemar.

Selain itu bukan Marvel namanya jika tidak memberikan fan-service total. Seperti yang diduga, film ini menghadirkan beberapa karakter yang tidak terduga. Kalaupun terduga, maka antusiasmenya masih terasa besar karena karakter mereka membantu perkembangan Deadpool dan Wolverine.

Beberapa pilihan musik dalam adegan juga dirasa pas dengan aksi yang penuh ledakan. Tidak sedikit lagunya mengundang nostalgia dan keseruan dalam film.

Emma Corrin (tangkapan layar)

Fokus film ini rasanya lebih ditujukan kepada Deadpool dan Wolverine sementara villain-nya tidak segahar villain Marvel lainnya. Emma Corrin sebagai Cassandra Nova berperan baik, tapi kehadirannya seperti mudah dilupakan. Karakternya sendiri tidak menunjukkan motivasi kuat dalam menjalankan tujuannya.

Film Deadpool kali ini bersandar dengan keseruan reuni para karakter alih-alih kepada plotnya. Cerita sederhana ini tetap bisa diterima tapi berharap bisa dibuat lebih baik.

Terlepas dari kekurangannya, film Deadpool & Wolverine sangat menyenangkan untuk ditonton karena aksi para pemainnya yang penuh totalitas. Aksi komedi sekaligus brutal dari Wade Wilson serta Logan membuat film ini sanggup menghidupkan gelak tawa.

Jangan buru-buru keluar dari bioskop dan simak deretan kredit di akhir film untuk melihat mereka yang tampil misterius dalam trailer.

Film Deadpool & Wolverine tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu, 24 Juli.