BYD Pamer YangWang U8 di GIIAS 2024, Bakal Segera Dijual di Indonesia?
JAKARTA - Dalam gelaran GIIAS 2024 ada hal menarik yang disuguhkan BYD yaitu membawa satu model yang didatangkan langsung dari China yaitu YangWang U8.
Tentunya mobil satu ini tak asing di China karena disematkan dengan teknologi canggih termasuk Tank Turn 359 derajat di mana mobil dapat berputar dengan mudah dengan mengandalkan keempat rodanya.
Mobil satu ini dibanderol dengan harga 1.089.000 yuan atau setara Rp2,2 miliar di China, apakah model ini juga akan dijual di Indonesia? Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan buka suara.
"Pada saat GIIAS 2024 ini kita juga ada keinginan untuk memperkenalkan teknologi-teknologi masa depan yang kami miliki," katanya, kepada awak media, Selasa, 23 Juli.
Pria yang akrab disapa Luther ini menekankan bahwa saat ini BYD belum melakukan tes pasar dari model YangWang U8 untuk pasar Indonesia..
"Memang tidak spesifik kita membawa model ini untuk tes pasar, namun pada saat ini teknologi yang disematkan yaitu E4 ini hanya ada di produk YangWang sehingga ini merupakan bentuk edukasi memperkenalkan teknologi dari BYD," tambahnya.
Baca juga:
Seperti diketahui, YangWang U8 memiliki dimensi yang luar biasa, dengan panjang 5.319 mm, lebar 2.050 mm, dan tinggi 1.930 mm. Jarak sumbu roda SUV ini mencapai 3.050 mm, memberikan ruang kabin yang lega dan nyaman.
Sebagai SUV listrik, YangWang U8 mengandalkan tenaga baterai lithium-ion berkapasitas tinggi untuk menghasilkan tenaga penggerak. Namun, U8 juga dilengkapi dengan mesin pembakaran internal (ICE) yang berfungsi sebagai range extender.
Mesin ICE ini tidak terhubung langsung ke roda, melainkan untuk mengisi daya baterai saat dibutuhkan. Hal ini memungkinkan U8 untuk menempuh jarak yang lebih jauh tanpa perlu mengisi daya baterai secara eksternal.
Mobil satu ini disematkan mesin 2.000 cc turbo dan memberi daya pada baterai Blade 49,05 kWh dengan bahan kimia LFP di dalamnya. Dilengkapi dengan teknologi Cell-to-Chassis (CTC), yang berarti baterai terintegrasi ke dalam sasis.
Jangkauannya diklaim mencapai 180 km berdasarkan CLTC, dan jangkauan komprehensif dengan baterai penuh dan tangki bahan bakar 75 liter adalah 1.000 km.