Gangguan Siber di Australia Akibat Pembaruan Perangkat Lunak CrowdStrike Falcon
JAKARTA - Gangguan siber di Australia Jumat 19 Juli, disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak yang dilakukan oleh CrowdStrike, yang memiliki perangkat lunak bernama CrowdStrike Falcon yang diinstal di PC Windows secara global.
Perangkat lunak ini bertujuan untuk melindungi dari serangan siber, termasuk pencurian kredensial. Namun, pembaruan yang diluncurkan awal pekan ini menyebabkan komputer mengalami restart dan menampilkan pesan kesalahan layar biru (Blue Screen of Death).
Baca juga:
- TikTok Dituduh Mempromosikan Partai Ekstrem Kanan Jerman kepada Pemilih Muda Menjelang Pemilu UE
- Mengenal Phantom Wallet dan Sejarah Dompet Kripto di Jaringan Solana
- Sekutu Trump Ingin "Make America First in AI" dengan Perintah Eksekutif yang Luas
- Bos Bitwise Prediksi Harga Ethereum Bisa Tembus Rp80 Juta
CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber global yang berfokus pada pencegahan serangan siber. Dikenal dengan pendekatan platform berbasis intelijen ancaman dan pemantauan, CrowdStrike menyediakan solusi keamanan yang melindungi data identitas, cloud, dan memberikan visibilitas yang baik di area-area berisiko bagi perusahaan.
Core Bisnis CrowdStrike
Core bisnis CrowdStrike adalah penyediaan solusi keamanan siber yang kuat, terutama dalam:
- Deteksi dan Pencegahan Ancaman: Menggunakan teknologi AI untuk mendeteksi dan mencegah ancaman siber sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan.
- Intelijen Ancaman: Mengumpulkan dan menganalisis data ancaman untuk memberikan wawasan yang berguna dalam pencegahan serangan siber.
- Pemantauan Berkelanjutan: Menyediakan layanan pemantauan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
Partner Kerja CrowdStrike
CrowdStrike bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar di industri keamanan siber dan teknologi, termasuk:
- Mandiant (dimiliki oleh Google): Spesialis dalam tanggapan insiden dan intelijen ancaman.
- Palo Alto Networks: Penyedia solusi keamanan siber yang komprehensif.
- Microsoft: Melibatkan kolaborasi dalam berbagai proyek keamanan.
Produk dan Kebijakan
CrowdStrike Falcon:
- Falcon Go: Produk yang dirancang untuk UKM, menawarkan perlindungan keamanan siber berbasis AI untuk menghentikan serangan ransomware dan mencegah pembobolan data.
- Falcon Platform: Platform keamanan terpadu yang memberikan deteksi ancaman, intelijen ancaman, dan kemampuan pemulihan.
Kebijakan dan Strategi Keamanan:
- Pendekatan Platform: Menekankan penggunaan platform terpadu yang digerakkan oleh intelijen ancaman untuk melindungi data identitas dan infrastruktur cloud.
- Perlindungan Cloud: Fokus pada melindungi beban kerja cloud dari gangguan dan penyalahgunaan fitur unik cloud oleh pelaku kejahatan siber.
- Visibilitas dan Pengelolaan Ancaman: Memberikan visibilitas menyeluruh terhadap aktivitas ancaman dan memungkinkan pengelolaan risiko yang lebih baik.
Dampak pada Sistem Keamanan IT Dunia
CrowdStrike berperan penting dalam meningkatkan standar keamanan siber global. Dengan teknologi canggih dan kolaborasi dengan mitra strategis, mereka membantu berbagai organisasi melawan ancaman siber yang semakin kompleks. Kebijakan keamanan yang diterapkan oleh CrowdStrike, seperti penggunaan AI dan pemantauan berkelanjutan, memberikan contoh terbaik bagi industri dan membantu dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.
Kecepatan respon dan kemampuan deteksi CrowdStrike, seperti yang terlihat dalam kasus penurunan waktu rata-rata serangan dari 84 menit di tahun 2022 menjadi 62 menit di tahun 2023, menunjukkan efektivitas pendekatan mereka dalam melindungi aset digital dan data sensitif.