Menurut Dokter Hewan, Ini 6 Alasan Kenapa Warna Bulu Kucing Berubah
YOGYAKARTA – Perubahan warna bulu kucing, kerap menjadi misteri. Namun dokter hewan menjelaskan, warna bulu kucing berubah adalah hal normal. Tetapi bisa juga pertanda anabul kesayangan menghadapi masalah serius. Karena itu, simak berikut penjelasan dokter hewan mengenai alasan warna bulu kucing berubah.
1. Melanosit terdegradasi semakin bertambahnya usia
Penyebab paling jelas perubahan warna bulu kucing, adalah penuaan. Semakin bertambahnya usia, melanosit kucing terdegradasi. Melanosit dihasilkan melanin dari sel-sel folikel rambut. Semakin tua kucing, melanosit semakin lambat diproduksi sehingga bulu kucing berubah warna.
2. Genetika
Genetika juga bisa jadi alasan kenapa warna bulu kucing berubah. Kucing Siam, misalnya, saat baru lahir berwarna putih kulitnya. Pada kucing Burma, warna merah pada bagian atas kepala dan punggung yang awalnya setelah lahir berwarna cokelat kemerahan. Perubahan warna ini, tidak perlu dikhawatirkan karena memang faktor genetika yang berperan.
3. Tekanan suhu dan melanin
Kucing Siam adalah kucing ras yang menarik pigmentasinya. Warna bulu pada ras kucing Siam sensitif sekali pada suhu. Melansir Catster, Jumat, 19 Juli, tekanan suhu bisa memengaruhi enzim dan tyrosinase yang bertanggung jawab pada pembuatan melanin. Mutasi atau perubahan ini hanya dapat disebabkan saat suhu di bawah 36 derajat Celsius. Hal ini menjelaskan mengapa kaki, telinga, wajah dan ekor orang Siam berwarna gelap sedangkan bagian tubuh lainnya berwarna terang. Selain dialami kucing Siam, kucing ras Himalaya dan Burma juga mengalaminya.
4. Terkena penyakit
Terdapat dua kondisi yang menyebabkan warna bulu kucing berubah terkait penyakit yang anabul alami. Pertama, vitiligo atau kelainan kulit autoimun yang ditandai dengan depigmentasi simetris pada kulit. Kondisi ini jarang terjadi, dan paling mungkin dialami kucing ras Siam.
Kedua, kucing menderita hipertiroidisme. Ini ditandai bulu kusam dan kusut sehingga terjadi kesan perubahan warna. Namun banyak dari perubahan warna ini disebabkan kondisi buruk pada folikel rambut yang semakin rapuh.
Baca juga:
5. Gizi buruk
Nutrisi buruk juga dapat merusak bulu dan penampilan kucing Anda. Bulu kucing yang kekurangan tirosin dan fenilalanin, yang dapat mengubah warna bulu hitam menjadi cokelat kemerahan. Ini karena dua asam amino ini diduga digunakan dalam sintesis melanin. Menariknya, warna asli bulu kucing akan kembali ketika mendapatkan tirosin dan fenilalanin cukup.
6. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memberikan efek perubahan warna bulu pada kucing. Ini karena radiasi sinar UV dapat memutihkan warna bulu kucing dan membuatnya tampak lebih kusam serta memudar. Tentu saja hewan peliharaan luar ruangan paling rentan terkena paparan sinar UV.
Itulah penjelasan tentang kenapa warna bulu kucing bisa berubah. Apabila bulu kucing berubah diikuti penurunan kesehatan, penting sekali memeriksakan ke dokter hewan.