Sering Pamer Harta di Medsos, Kekayaan Floyd Mayweather Ternyata Mencapai Rp10 Triliun
JAKARTA - Floyd Mayweather dikenal sering memamerkan hartanya di media sosial. Tapi, ia menegaskan, uang yang diperoleh sepanjang karier tinjunya tidak membuat dia menjadi orang jahat.
Kekayaan Mayweather diyakini berada di wilayah 510 juta poundsterling (Rp10 triliun). Angka ini akan bertambah saat dia bersiap untuk melawan YouTuber Logan Paul akhir tahun ini.
Mayweather dan Paul awalnya dijadwalkan bertarung pada 20 Februari kemarin. Namun, diundur ke tanggal baru yang belum diumumkan.
Diperkirakan, bentrokan bayar-per-tayang antara dua orang ini akan membuat Mayweather mendapatkan jumlah uang yang menggiurkan, sebesar 100 juta dolar AS (Rp143,7 miliar).
Berbicara di Dispute Entrepreneur Podcast, ikon tinju ini membela sikapnya terhadap uang.
"Hanya karena saya berbicara tentang uang tidak membuat saya menjadi orang jahat. Saya suka memiliki hal-hal yang lebih baik dalam hidup - uang tidak menciptakan saya, sayalah yang menciptakan uang," kata Mayweather dilansir dari Daily Star, Minggu, 21 Maret.
"Saya suka memberi makan keluarga saya, kita tidak bisa memberi makan keluarga kita hanya dengan mengatakan, 'Aku cinta kamu'," lanjut dia.
"Uang telah menempatkan kami pada posisi untuk memiliki hal-hal yang lebih baik dalam hidup, sehingga kami dapat bepergian dan bersenang-senang, menjalani hidup, dan mengalami hal-hal yang berbeda."
"Ketika Anda dapat menghasilkan banyak uang, Anda dapat melakukan hal-hal itu."
Pertarungan terakhir Mayweather terjadi pada 2018, saat ia mengalahkan kickboxer kelas bulu Tenshin Nasukawa dalam pertandingan eksibisi. Pertarungan profesional terakhirnya terjadi setahun sebelumnya ketika dia mengalahkan bintang UFC Conor McGregor di Las Vegas.
Baca juga:
Banyak yang mempertanyakan keputusan Mayweather melawan Paul yang notabene seorang YouTuber.
"Sudah saya bilang, saya adalah seorang penghibur, bukan hanya seorang petarung," pria berusia 44 tahun menjelaskan alasannya untuk laga ini.
"(Ini) sesuatu yang berbeda, sesuatu yang saya tidak keberatan untuk melakukannya, dan sesuatu yang ingin dilihat orang.
"Saya pikir kami mengadakan pertarungan enam ronde dan saya pikir ini akan sangat menghibur, dan orang-orang akan menyukainya."