Menteri Erick Thohir Ingin Punya Saham Mayoritas Persis Solo, Eh Disalip Kaesang
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir resmi membeli sebagian saham PT Persis Solo Saestu. Namun, Erick tidak mendapat porsi saham mayoritas seperti yang ia harapkan dalam pembelian klub sepak bola Persis Solo tersebut.
Pemilk baru Persis diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo di Hotel Alila Solo pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam kepemilikan saham, putra Presiden yakni Kaesang Pangarep memiliki 40 persen saham, lalu Mahenda Kevin Nugroho 30 persen, dan Erick Thohir 20 persen.
Total ada total 90 persen saham PT PSS yang ditawarkan. Sementara sisa 10% masih untuk 26 klub internal. Pada posisisnya, Kaesang menjadi Direktur Utama PT Persis Solo. Sementara, Erick menjadi Komisaris.
Baca juga:
- Mas Wali Gibran Buktikan Janjinya, Persis Solo Punya 'Tuan' Baru, Ada Erick Thohir dan Kaesang
- Mas Wali Gibran Blusukan Tinjau Longsor di Sungai Banyuanyar, Janji Datangkan Alat Benahi Sungai
- Momen Kaesang Goda Kakaknya Gibran: Panas, Pak Wali Kota Ngomong Lama Banget Sih...
- 20 Maret dalam Sejarah Pasoepati, Mas Gibran Umumkan Pemilik Klub: Digarap Keroyokan
Dalam keterangannya, Erick menjelaskan alasan dirinya ingin membeli saham Persis Solo. Katanya, ia hanya kangen dengan dunia sepak bola. “Kangen bola,” kata Erick dalam keterangannya, Sabtu, 20 Maret.
Kemudian, Erick mengaku perannya pada Persis Solo ingin memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, dan membuat klub tersebut lebih baik.
“Khusus untuk Solo dan Aga (anak Erick), Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah,” ungkap mantan pemilik klub Inter Milan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Erick sudah memiliki minat menjadi investor Persis Solo sejak beberapa waktu lalu. Sebagai pebisnis, Erick melihat Persis Solo cukup menjanjikan. Dia sudah bersiap mengakuisisi mayoritas saham tersebut
"Saya tidak mau terjebak proses hukum itu. Selama ini, antara pendukung Persis dan pemilik tidak harmonis. Saya siap masuk bila keadaannya sudah bersih. Yang pasti, kalau Erick Thohir masuk maunya mayoritas, tidak mungkin minoritas,” jelasnya.