Meta Tangguhkan Penggunaan Alat AI Generatif di Brasil
JAKARTA - Meta Platforms mengumumkan pada Rabu 17 Juli, bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) generatif di Brasil. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas keberatan pemerintah negeri samba itu terhadap kebijakan privasi baru perusahaan terkait data pribadi dan AI.
Dengan populasi lebih dari 200 juta orang, Brasil merupakan pasar yang sangat penting bagi Meta. Sebagai contoh, Brasil memiliki basis pengguna terbesar kedua untuk WhatsApp setelah India. Pada bulan Juni, Meta mengadakan acara di Sao Paulo untuk meluncurkan program penargetan iklan pertama yang didorong oleh AI untuk bisnis di layanan obrolan populer tersebut.
Baca juga:
- Permintaan Kripto Bakal Naik Kalau Donald Trump Menang Pilpres AS? Begini Penjelasannya
- Kominfo Blokir Akun Instagram Binance dan KuCoin, Begini Respon Pertukaran Kripto Lokal
- Kupas Tuntas Manfaat dan Keunggulan Fitur AI Smart Loop di realme GT 6
- Tinder Luncurkan Fitur Photo Selector dengan Dukungan AI
Awal bulan ini, Otoritas Perlindungan Data Nasional Brasil (ANPD) memutuskan untuk menangguhkan kebijakan privasi baru Meta yang mengizinkan penggunaan data pribadi untuk melatih sistem AI generatif di negara tersebut. ANPD menetapkan bahwa perusahaan harus menyesuaikan kebijakan privasinya untuk mengecualikan bagian yang terkait dengan pemrosesan data pribadi untuk pelatihan AI generatif, sesuai dengan aturan otoritas Brasil.
Dalam sebuah pernyataan, Meta menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan alat-alat tersebut sementara mereka dalam pembicaraan dengan ANPD untuk mengatasi keraguan otoritas terkait kecerdasan buatan generatif.