Mason Greenwood Ditolak di Marseille
JAKARTA - Marseille telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United terkait transfer Mason Greenwood.
Klub Ligue 1 Perancis itu sepakat membayar mahar 27 juta euro ditambah 3,2 juta euro plus klausul penjualan sebesar 50 persen.
Selangkah lagi kedua belah pihak akan menyelesaikan transfer. Namun, masalahnya Greenwood tak di terima oleh pendukung Marseille.
Kampanye dengan tanda pagar #GreenwoodNotWelcome menggelora. Suporter meminta petinggi Marseille untuk menghentikan proses transfer karena kehadiran Greenwood dianggap bisa merusak citra klub.
Bahkan, Wali Kota Marseille, Benoit Payan, juga menentang langkah tersebut. Dia mengatakan akan melobi Presiden Marseille, Pablo Longoria, untuk membatalkan kesepakatan tersebut.
Baca juga:
"Saya tidak ingin klub saya ditutupi rasa malu. Itu tidak dapat diterima," kata Benoit Payan kepada RMC.
Meski demikian, manajer baru Marseille, Roberto De Zerbi, menegaskan akan membela Greenwood jika sang pemain jadi didatangkan.
"Greenwood belum direkrut jadi tidak banyak yang bisa dikatakan. Dia seorang juara, pemain level internasional."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tidak berkonsentrasi pada kehidupan pribadi. Ketika seorang pemain bergabung klub, saya menganggapnya sebagai anak saya."
"Bahkan, jika saya dapat menarik perhatiannya secara pribadi, saya akan membelanya di depan umum. Para pemain saya seperti anak-anak saya," tutur De Zerbi.
Penolakan dari suporter Marseille tak lepas dari kasus pemain 22 tahun itu di luar lapangan.
Greenwood diketahui diskors Manchester United pada Januari 2022 sebelum didakwa sembilan bulan kemudian atas percobaan pemerkosaan, penyerangan, serta pengendalian dan perilaku pemaksaan terhadap seorang wanita.
Sang gelandang kemudian membantah tuduhan tersebut. Akhirnya, pada Februari 2023 semua tuntutan pidana tersebut dibatalkan.
Namun, karier Greenwood di Manchester United sudah suram. Dia dicoret dari tim utama yang akhirnya dipinjamkan ke Getafe pada musim 2023/2024.
Bersama Getafe, Greenwood mencoba mengembalikan nama baiknya dengan penampilan apik. Dia tampil dalam 33 laga dan mengemas delapan gol.
Kembalinya performa apik Greenwood membuat namanya menjadi incaran banyak klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas. Namun, hanya Marseille yang akhirnya serius melakukan negosiasi.