Konvensi Partai Republik, Trump Terus Maju Demi Kembali ke Gedung Putih
JAKARTA - Donald Trump memperkuat cengkeramannya pada Partai Republik pada konvensi Partai Republik pekan ini, setelah selamat dari upaya pembunuhan dan melewati banyak kerumitan hukum dalam perjalanan menuju pencalonan presiden dari partai tersebut.
Diulas Reuters, dalam acara empat hari yang dimulai pada Senin, 15 Juli, mantan presiden Amerika Serikat (AS) tersebut akan mengumumkan pilihannya sebagai calon wakil presiden, setelah menyebutkan nama-nama calon wakil presiden dari Ohio, Senator AS J.D. Vance, Senator AS dari Florida Marco Rubio, dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum, yang semuanya akan berbicara di konvensi tersebut.
Meskipun konvensi di Milwaukee, Wisconsin, akan menjadi acara meriah untuk mencalonkan Trump secara resmi, hal ini terjadi pada saat yang menegangkan dalam sejarah AS menjelang pertandingan ulang pemilu pada 5 November 2024 antara Presiden Joe Biden (81) dan Trump (78).
Akankah para pemimpin partai mencoba meredakan emosi di kalangan Partai Republik? Atau akankah mereka menggunakan kesempatan ini untuk menuduh Partai Demokrat menjelek-jelekkan Trump sebagai ancaman terhadap demokrasi dan menjadikannya sasaran kekerasan politik?
"Ini adalah kesempatan untuk menyatukan seluruh negara, bahkan seluruh dunia. Pidatonya akan sangat berbeda, jauh berbeda dibandingkan dua hari lalu," kata Trump kepada Washington Examiner.
Biden juga dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih pada Minggu, mengatakan: "Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, untuk kekerasan apa pun. Titik. Tidak ada pengecualian. Kami tidak bisa membiarkan kekerasan ini menjadi hal yang normal."
"Retorika politik di negara ini menjadi sangat panas. Sudah waktunya untuk meredakannya," sambung Biden
Trump dan Biden terlibat dalam pertarungan ulang pemilu yang ketat, menurut sebagian besar jajak pendapat termasuk oleh Reuters/Ipsos.
Penembakan pada Sabtu akhir pekan lalu, mengacaukan diskusi seputar kampanye presiden, yang selama ini terfokus pada apakah Biden harus mundur setelah penampilan debatnya pada tanggal 27 Juni terhenti.
Ketua DPR Mike Johnson dari Partai Republik, mengatakan pada acara NBC “Today”, semua orang Amerika perlu mengurangi retorika mereka. Ia menuduh tim kampanye Biden melakukan serangan hiperbolik terhadap Trump.
Baca juga:
Konvensi Partai Republik
Seperti pada konvensi-konvensi sebelumnya, tokoh-tokoh Partai Republik, termasuk tokoh media dan anggota Kongres, berhak untuk berbicara.
Mereka berkisar dari yang relatif moderat hingga pembela atas serangan pada 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS yang dilakukan oleh pendukung Trump dan tokoh sayap kanan, yang telah menyatakan dukungannya terhadap teori konspirasi dan menimbulkan perpecahan bahkan di dalam partai.
Tiga hari pertama koncensi Partai Republik ini diselenggarakan dengan tema yang luas, dengan hari ini fokus pada masalah ekonomi. Pada Selasa, 16 Juli, fokus pada keselamatan publik, dan Rabu (17/7) fokus pada keamanan nasional.
Partai Republik diperkirakan akan menggambarkan Amerika sebagai negara yang lebih sejahtera, lebih sedikit kejahatan dan tidak terlalu rentan terhadap ancaman dari luar negeri selama masa jabatan Trump pada tahun 2017-2021 dibandingkan pada masa pemerintahan Biden.
Meskipun catatan tersebut jelas beragam dan sulit untuk dibandingkan mengingat dampak pandemi virus corona. Milwaukee akan memainkan peran penting dalam pemilu 5 November mengingat kota ini adalah kota terbesar di Wisconsin, salah satu negara bagian yang paling kompetitif secara politik di negara tersebut.
Pada Minggu sore, barikade keamanan di sekitar Fiserv Forum, arena bola basket tempat kegiatan utama konvensi akan berlangsung, telah menutup sebagian besar pusat kota.
Ribuan aparat bersenjata berpatroli di jalan-jalan yang sebagian besar kosong ketika delegasi berdatangan dari seluruh negeri.