Andi Rianto dan Anggi Marito Sajikan Ulang “Selama Ku Bernafas” Jadi Lebih Bermakna

JAKARTA - Andi Rianto bersama Anggi Marito merilis ulang lagu berjudul “Selama Ku Bernafas” yang pertama kali dibawakan Stanley Sagala di tahun 2000. Lagu ini menjadi kolaborasi pertama Andi dan Anggi dalam rilisan baru.

“Selama Ku Bernafas” adalah gubahan yang ditulis oleh Andi Rianto dan Sekar Ayu Asmara. Dengan Anggi Marito, lagu ini dibawakan dengan nuansa pop ballad.

Adapun, lagu kolaborasi ini berbicara tentang komitmen cinta, yang mana harus selalu dijaga selama kita masih bernafas. Dalam hal ini, cinta yang dimaksud tidak hanya untuk pasangan, namun dapat diartikan secara universal.

Bagi Anggi, lagu ini merupakan single kelima sejak debut, sekaligus lagu kolaborasinya yang kedua. Sebelumnya, penyanyi berdarah Batak itu pernah berkolaborasi dengan Mario G Klau lewat lagu “Tak Ingin Kau Terluka”

Baik Anggi maupun Andi mengaku puas telah menyelesaikan kolaborasinya. Bagi Anggi, “Selama Ku Bernafas” adalah lagu yang sudah lama dikenal, bahkan dinyanyikan saat pesta perkawinannya.

“Menjadi sebuah kehormatan untuk bekerja sama dengan seorang Andi Rianto, apalagi lagu ini saya suka banget, dan relate dengan apa yang saya alami saat itu,” kata Anggi Marito dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 Juli.

Bercerita tentang kolaborasinya kali ini, Andi Rianto mengaku sudah takjub ketika Anggi menyanyikan lagu ciptaannya. Dia menyebut penyanyi 22 tahun itu mampu menghayati lagu dengan tepat.

“Awal mulanya di tanggal 13 Juli 2023, aku dan Anggi bertemu untuk membicarakan perihal projek kolaborasi bersama. Pada saat itu diskusinya lebih kepada membahas lagu remake yang bertemakan tentang kekuatan cinta,” tutur Andi Rianto.

“Lalu Anggi sempat membawakan lagu tersebut pada resepsi pernikahannya, Saya sempat terkesan saat Anggi membawakan lagu ini di pernikahannya. Saat itu saya takjub banget, karena walaupun itu kali pertama Anggi membawakan lagu itu tapi emosinya dapat,” lanjutnya.

Selanjutnya, Andi Rianto menceritakan bagaimana proses pengerjaan lagu. Satu hal yang dikenangnya, Anggi Marito saat itu sedang hamil besar.

“Tidak ada kesulitan yang berarti selama proses pengerjaan single ini. Cuma, kita semua agak hati-hati, karena selama proses rekaman dan syuting musik video, Anggi lagi hamil besar, jadi tetap dijaga agar tetap sehat,” kenang Andi saat proses pengerjaan lagu.

“Jadi, waktu kita rekaman, saat awal Anggi belum dapat emosinya, terus vocal director, Irv Nat, nanya ke anggi ini lagu didedikasikan untuk siapa? Anggi saat itu bilang buat suaminya, lalu sama vocal director dibilang bukan, ini untuk anak kamu. Dari situ Anggi nangis selama sejam, setelah itu saat nyanyi seluruh emosinya tercurahkan di lagu ini, dan hasilnya sangat luar biasa,” lanjut Andi.

Untuk karya kolaborasi ini, Andi Rianto dan Anggi Marito berharap respon yang baik dari pendengar, dan menjadi ‘anthem’ dan pengingat tentang komitmen akan cinta untuk siapa saja.

“Saya berharap single ini dapat menjadi semacam pengingat kita, selama kita masih bernafas maka komitmen cinta itu akan harus dijaga. Selain menjadi nostalgia, tentunya lagu ini bisa memberikan suatu yang segar dan juga untuk dapat dinikmati, terutama oleh generasi sekarang,” ujar Anggi Marito.

“Harapannya, single ini bisa memberikan sesuatu yang fresh dari yang sebelumnya, dan dapat didengarkan oleh banyak penggemar musik, juga bisa menjadi semacam anthem tentang komitmen dan dedikasi cinta kepada siapa saja,” pungkas Andi Rianto.