PSI: Belum Ada Kesepakatan Final dengan Golkar soal Pilgub Jakarta
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan belum ada kesepakatan final dengan Partai Golkar mengenai Pilgub Jakarta.
“Dalam pertemuan (Kamis, 11/7), belum ada kesepakatan final di antara kedua partai untuk bersama mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan kader Golkar, Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman dalam keterangan dilansir ANTARA, Jumat, 12 Juli.
Ia menjelaskan pertemuan pada Kamis (11/7) secara umum membahas kerja sama dengan Golkar di pilkada sejumlah daerah, serta penguatan strategis terkait pembentukan fraksi di legislatif daerah, dan bidang pendidikan politik di antara kedua partai.
Baca juga:
- Pernikahan Super Mewah Anant Ambani Jadi Politis dengan Lusinan Poster Narendra Modi
- Ukraina Kumpulkan Bukti Kematian Ratusan Warga Akibat Ranjau untuk Pengadilan Kriminal Internasional
- Kepala Polisi Kenya Mengundurkan Diri Menyusul Kritik atas Tragedi Demo di Parlemen
- Hampir Satu Juta Orang di Texas Masih Tanpa Aliran Listrik Usai Badai Beryl
“Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada. Kami tidak akan terburu-buru, dan akan mencermati situasi politik, dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” ujarnya.
Selain itu, Andy mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti yang sempat disampaikan Kaesang, akan tetap rasional untuk menjatuhkan pilihan berdasarkan survei.
Adapun Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil, kata dia, menempati peringkat pertama dalam survei yang dilakukan KIM di Pilkada Jakarta.
KIM merupakan koalisi pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Selain PSI dan Golkar, KIM juga terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.