Cara Menyimpan Asi di Kulkas Agar Tahan Lama dan Tetap Aman
YOGYAKARTA - Mengetahui cara menyimpan asi di kulkas adalah wajib hukumnya bagi para wanita yang memilih untuk menyusui bayinya dengan asi eksklusif meskipun sibuk bekerja. Lantas bagaimana caranya? Yuk kita bahas!
ASI merupakan sumber nutrisi penting untuk bayi, sehingga tempat penyimpanannya wajib steril serta tertutup rapat supaya ASI senantiasa segar.
Pemilihan wadah yang benar dan pengaturan suhu yang pas di dalam kulkas bisa memastikan kalau ASI senantiasa aman serta bermanfaat untuk bayi dalam waktu yang lebih lama. Untuk informasi sepenuhnya tentang cara menyimpan ASI di kulkas dengan benar, baca sampai selesai, ya.
TOPICS
Berapa Lama ASI Bertahan di Kulkas?
- Cara Menyimpan Asi di Kulkas
- Cara Menyimpan Asi di Kulkas (0-4 Derajat Celcius)
- Cara Menyimpan Asi di Kulkas (-15 derajat celcius)
- Cara Menyimpan Asi di Kulkas -18 derajat celcius
- Cara Menyimpan Asi di Freezer Tunggal
Tanda ASI Perah yang di Simpan di Kulkas Masih Segar
Berapa Lama ASI Bertahan di Kulkas?
Secara umum, ketahanan ASI di kulkas bergantung pada temperatur kulkas serta keadaan sanitasi penyimpanannya. Berikut perkiraan umum buat ketahanan ASI dalam keadaan penyimpanan yang baik:
- Temperatur Kulkas Standar: ASI umumnya bisa bertahan sekitar 3-5 hari pada suhu kulkas standar yang berkisar antara 0-4 derajat Celsius.
- Temperatur Kulkas dengan Freezer: Bila ASI ditaruh di bagian belakang freezer kulkas yang lebih dingin (tetapi bukan dalam bagian pembeku), ASI bisa bertahan hingga 6-12 bulan.
- Pastikan buat mengecek kondisi serta aroma ASI saat sebelum memberikannya kepada bayi. Bila terdapat keraguan tentang keamanan ataupun mutu ASI, lebih baik buat tidak mengkonsumsinya serta membuangnya.
Cara Menyimpan Asi di Kulkas
Menaruh asi di kulkas tidak boleh dilakukan sembarangan. Asi merupakan makanan utama si kecil selama beberapa bulan awal hidupnya. Apabila cara menaruh asi di kulkas ini tidak diperhatikan dengan benar serta seksama, maka asi ini malah dapat beresiko untuk kesehatan buah hati.
I. Cara Menyimpan Asi di Kulkas (0-4 Derajat Celcius)
Menurut petunjuk dari IDAI, metode menaruh asi di kulkas dengan temperatur 0-4 derajat celcius yaitu selaku berikut:
- Simpan asi dalam kulkas ataupun lemari es bersuhu 4 derajat Celcius hingga maksimal 3 hari secara optimal.
- Pakai botol kaca ataupun botol yang BPA free.
- Asi beku yang telah dicairkan cuma dapat bertahan 24 jam, lebih dari itu keamanannya sudah tidak terjamin.
- Asi yang sudah dihangatkan wajib diminum dalam kurun waktu 4 jam.
- Apabila ada sisa, maka asi wajib dibuang.
- Simpan asi di bagian dalam kulkas, jangan di bagian pintu.
II. Cara Menyimpan Asi di Kulkas (-15 derajat celcius)
Metode menyimpan asi di kulkas dengan temperatur-15 derajat celcius yaitu selaku berikut:
- Simpan asi dalam freezer yang terletak di dalam lemari es ataupun kulkas (bersuhu kurang lebih-15 derajat Celcius) sampai 2 minggu.
- Mencuci bersih wadah asi yang bakal digunakan dengan sabun serta bilas dengan air panas.
- Asi beku yang telah dicairkan tidak boleh kembali dibekukan.
- Asi yang sudah dihangatkan wajib diminum serta tidak boleh kembali dibekukan.
- Apabila ada sisa, maka asi wajib dibuang.
- Simpan asi di bagian dalam freezer, jangan di bagian pintu.
Baca juga:
III. Cara Menyimpan Asi di Kulkas -18 derajat celcius
Metode menyimpan asi di kulkas dengan temperatur -18 derajat celcius yaitu selaku berikut:
- Simpan asi dalam freezer yang terletak di dalam lemari es ataupun kulkas (bersuhu kurang lebih-18 derajat Celcius) sampai 3-6 bulan.
- Cuci bersih wadah asi yang bakal digunakan dengan sabun serta bilas dengan air panas.
- Asi beku yang telah dicairkan tidak boleh kembali dibekukan.
- Asi yang telah dihangatkan wajib diminum serta tidak boleh kembali dibekukan.
- Apabila ada sisa, maka asi wajib dibuang.
- Simpan asi di bagian dalam freezer, jangan di bagian pintu.
IV. Cara Menyimpan Asi di Freezer Tunggal
Metode menyimpan asi di freezer tunggal dengan temperatur -20 derajat Celcius yaitu selaku berikut:
- Simpan asi dalam freezer tunggal dengan temperatur tetap (bersuhu kurang lebih -20 derajat Celcius) sampai 6-12 bulan.
- Cuci bersih wadah asi yang bakal digunakan dengan sabun serta bilas dengan air panas.
- Asi beku yang telah dicairkan tidak boleh kembali dibekukan.
- Asi yang telah dihangatkan wajib diminum serta tidak boleh kembali dibekukan.
- Apabila ada sisa, maka asi wajib dibuang.
- Simpan asi di bagian dalam freezer, jangan di bagian pintu.
- Jangan simpan terlalu lama. Apabila ditaruh terlalu lama, kandungan lemak dari asi dapat alami degradasi yang menyebabkan kualitas asi menurun.
Tanda ASI Perah yang di Simpan di Kulkas Masih Segar
Terdapat beberapa ciri yang dapat menolong kalian untuk memastikan apakah ASI yang ditaruh di kulkas masih fresh ataupun tidak:
- Warna serta Aroma: ASI segar umumnya mempunyai warna putih ataupun kekuningan dan aroma yang khas, tidak busuk ataupun anyir.
- Tidak Ada Perubahan Signifikan: Bila ASI masih segar, umumnya tidak alami perubahan signifikan dalam tekstur ataupun warna saat ditaruh di kulkas. Perubahan ekstrem semacam terpisahnya lemak dari cairan ASI ataupun perubahan warna yang mencolok mungkin menjadi ciri ASI tidak segar.
- Ketahanan Beku: Bila Kalian membekukan ASI, pada saat hendak digunakan kembali sehabis ditaruh di kulkas, ASI sepatutnya tidak alami perubahan yang ekstrem dalam tekstur ataupun bau saat dicairkan.
- Tidak Ada Tanda-tanda Keruh atau Partikel: ASI yang masih segar tidak bakal nampak keruh, serta tidak terdapat partikel yang mengambang di dalamnya.
- Bila ASI menunjukkan tanda-tanda perubahan yang mencolok ataupun terdapat keraguan tentang kesegarannya, lebih baik buat tidak mengkonsumsinya serta lebih aman untuk membuangnya.
Selain itu, Yuk cari tahu Alasan Pentingnya ASI Eksklusif Bagi Ibu dan Bayi di Era Sekarang.
Jadi setelah mengetahui bagaimana cara menyimpan asi di kulkas, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!