YOGYAKARTA – Banyak ibu menyusui yang memompa ASI-nya untuk menjaga produksi air susu ibu. ASI yang dipompa atau diperah dapat disimpan, dibekukan, dan diberikan kepada bayi melalui sendok, cup feeder, hingga botol dot sesuai kenyamanan si kecil. Pertanyaannya, berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.
Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa?
Ketahapan ASI perah (ASIP) berbeda-beda, tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan.
Dikutip dari AI-Care, berikut ini adalah lama waktu penyimpanan ASI setelah dipompa:
- Dalam ruangan non-AC, ASI yang baru dipompa dapat bertahan hingga 4 jam.
- Dalam ruangan ber-AC, ASI perah segar dapat bertahan hingga 6 jam.
- Coller bag, jika ASIP disimpan dalam tas pendingin berinsulasi dengan ice pack di dalamnya, ASI bisa bertahan selama 24 jam setelah dipompa.
- Di dalam kulkas, ASI yang baru dipompa dan disimpan di bagian bawah atau chiller dengan suhu kurang dari 4 derajat Celsius, dapat bertahan selama 2-3 hari.
- Di dalam freezer lemari es satu pintu dengan suhu -18 sampai 0 derajat Celsius, ASI perah bisa bertahan sampai dua minggu.
- Dalam freezer lemari es dua pintu dengan suhu -20 hingga -18 derajat celsius, ASI bertahan hingga 3-4 bulan
Cara Memompa ASI
Menyadur laman CDC, berikut ini adalah pancuan memerah ASI menggunakan pompa manual maupun elektrik:
- Cuci tangan dengan sabun dan air bersih menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen sebelum mulai memompa.
- Perah ASI dengan menggunakan jari, pompa, manual, atau pompa elektrik.
- Jika menggunakan pompa, baik manual atau elektrik, pompa ASI harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini untuk menjaga kebersihan pompa ASI agar tidak ada jamur yang tumbuh.
- Jika Anda menggunakan pompa bersama, maka terlebih dahulu bersihkan alat dan meja menggunakan disinfektan.
Cara Menyimpan ASI Perah di Freezer
Setelah diperah atau dipompa, ASI perlu disimpan di dalam freezer agar dapat bertahan lama.
Disadur dari AI-Care, berikut ini adalah cara menyimpan ASI di dalam freezer yang perlu Anda ketahui:
- Gunakan tas penyimpanan ASI atau wadah food grade yang bersih untuk menyimpan ASI perah, seperti botol kaca, botol plastic, atau kantong khusus ASI. Hindari menggunakan botol dengan simbol daur ulang no 7, yang menunjukkan bahwa wadah mungkin terbuat dari plastic yang mengandung BPA (bisphenol A).
- Jangan menyimpan ASI di dalam botol atau kantong plastik sekali pakai yang tidak dibuat khusus untuk menyimpan ASI.
- Berikan label pada botol ASI
- Hindari menyimpan ASI di pintu lemari es atau pintu freezer untuk melindungi ASI dari perubahan suhu saat membuka atau menutup pintu.
- Apabila ASI perahtidak bermaksud diberikan dalam 4 hari, maka segera bekukan setelah dipompa untuk melindungi kualitas ASI.
- Simpan dalam jumlah kecil untuk mengindari susu yang tidak habis diminum.
- SImpan ASI dengan takaran satu kali menyusui dan sisakan satu inci ruangan di bagian atas wadah, sebab ASI umumnya mengembang saat membeku.
Demikian informasi tentang berapa lama ASI bertahan setelah dipompa. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.