2 Siswa Meninggal di Tengah Isu Wabah Giardiasis Serang SD di Liverpool
JAKARTA - Sedikitnya dua siswa SD di Liverpool meninggal dunia di tengah kabar sekolahnya sedang menghadapai masalah kesehatan 'diserang' wabah Giardiasis.
Pihak SD Millstead di pinggiran Kota Everton membenarkan dua siswanya yang berusia lima dan enam tahun meninggal.
"Seluruh komunitas Sekolah Millstead sangat terpukul mengetahui meninggalnya dua anak kecil kami yang menyedihkan baru-baru ini," kata Kepala Sekolah SD Millstead, Michelle Beard, dikutip dari Metro.co.uk, Rabu 10 Juli.
Wabah Giardiasis memang sedang menyerang SD di kawasan Liverpool itu.
Giardiasis, juga disebut giardia, adalah infeksi usus yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal.
Parasit tersebut menyebar melalui air yang terkontaminasi, seperti menelan air dari sungai, danau atau genangan air. Penularan juga bisa diakibatkan kontak dengan orang yang terinfeksi.
Meskipun sulit didiagnosis, giardiasis tidak menimbulkan risiko besar dan mudah diobati dengan antibiotik.
Pihak SD Millstead juga membantah dua siswanya itu meninggal akibat wabah Giardiasis.
"Tidak mungkin," kata Beard.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang bertugas mengawasi penyakit menular dan bahaya lingkungan juga membantah dua bocah itu meninggal akibat wabah Giardiasis.
“Kematian tersebut kemungkinan besar bukan disebabkan oleh giardia. Giardia biasanya menyebabkan penyakit gastrointestinal yang dapat sembuh dengan sendirinya dan dapat menyebar dengan mudah di lingkungan rumah tangga dan sekolah," demikian pernyataan UKHSA.
Meski demikian, UKHSA mencatat jumlah laporan Giardiasis meningkat dari tahun ke tahun sejak 2013 hingga setidaknya tahun 2017.
Hampir 4.800 kasus Giardiasis terkonfirmasi di Inggris dan Wales pada tahun 2017.