PSSI Minta Insan Sepak Bola Jaga Kesehatan dan Kerja Efektif dari Rumah
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menekankan beberapa hal penting untuk meminimalisasi penularan penyakit COVID-19 atau virus corona yang saat ini meluas persebarannya di Indonesia. PSSI akan mengikuti semua arahan yang disampaikan pemerintah, seperti mengutamakan kesehatan dan kerja efektif dari rumah.
Secara umum, Iriawan menyebutkan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan bagi pelaku olahraga sepak bola, dari pemain, ofisial, perangkat pertandingan hingga para suporter.
“Pertama, cuci tangan yang bersih dengan sabun dari sela-sela jari, telapak dan punggung tangan. Lakukan minimal tiga kali setiap menyuci tangan hingga benar-benar bersih. Kesehatan Anda salah satu bentuk kepedulian kami,” kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa, 24 Maret.
Untuk itu, PSSI mendukung kebijakan pemerintah dalam menghentikan sementara berbagai aktivitas yang berkaitan dengan keramaian di area publik, termasuk meliburkan aktivitas di kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Senayan, Jakarta.
Selain itu, sesuai surat bernomor 1038/UDN/606/III-2020 terkait ‘Arahan Ketua Umum PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), Iriawan menekankan penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Baca juga:
Dalam surat itu disebutkan, pencabutan atau penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI.
Iriawan juga menggarisbawahi agar insan sepak bola dapat menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk secara efektif bekerja dari rumah.
“Dengan bekerja di rumah sementara waktu, kita membatasi interaksi fisik, serta menjaga jarak secara sosial dengan rekan rekan kita. Kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar kita mungkin adalah carrier atau pembawa virus ini,” ungkapnya.
Karena itulah, kata Iriawan, perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk bekerja di rumah, sembari meminimalisasi dan mempersempit ruang gerak penyebaran virus corona.
Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah pun sebaiknya diimbangi dengan berolahraga atau melakukan berbagai kegiatan fisik secara teratur, demi menjaga stabilitas kondisi fisik kita sehingga tak mudah terserang penyakit.
Iriawan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme para pencinta sepak bola selama ini dalam mendukung berbagai aktivitas PSSI.
Secara khusus, Ketua Umum PSSI memberikan apresiasi kepada tim medis yang telah bekerja keras di timnas, untuk menghindarkan menyebarnya virus corona pada para pemain dan ofisial.
Sebagaimana diketahui, dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) di Bekasi, beberapa waktu lalu tim nasional Indonesia U-16 mendapatkan pengetahuan tentang virus corona, melalui dokter tim, Ifran Akhmad. Sementara TC timnas U-19 dan timnas Indonesia senior yang rencananya berlangsung pertengahan Maret diputuskan untuk ditunda.
“Semoga wabah virus corona di negara tercinta ini segera berakhir. Indonesia kuat, Indonesia bisa, PSSI Jaya!” pungkas Iriawan.