Presiden Zelensky Tegaskan Jangan Menunggu November untuk Membantu Ukraina saat Berpidato di Washington

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak bantuan untuk negaranya tidak perlu menunggu hingga Bulan November, mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Amerika Serkat.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Amerika Serikat atas posisi mereka yang tegas dalam membela kebebasan dan mendukung Ukraina," cuitnya di Twitter, seperti dikutip 10 Juli.

"Sangat penting untuk menang sekarang, untuk menang atas perang dan teror Rusia," lanjutnya dalam pidato di Ronald Reagan Institute, Washington DC, Amerika Serikat Hari Selasa.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Zelensky mendesak para pemimpin politik AS di Washington pada untuk tidak menunggu hasil pemilihan presiden Amerika pada Bulan November, untuk bergerak secara tegas dalam membantu negaranya melawan invasi Rusia.

"Semua orang menunggu bulan November. Orang Amerika menunggu November, di Eropa, Timur Tengah, di Pasifik, seluruh dunia melihat ke arah November dan, tentu saja, (Presiden Rusia Vladimir) Putin juga menunggu November," kata Presiden Zelensky, dikutip dari Reuters.

"Inilah saatnya untuk keluar dari bayang-bayang, untuk membuat keputusan yang kuat untuk bertindak dan tidak menunggu November atau bulan lainnya," tandasnya.

Presiden Zelensky tiba di Washinton pada Hari Selasa untuk mengikuti KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 9-11 Juli. Dia akan berjuang agar NATO memperkuat pertahanan udara Ukraina dan melengkapinya dengan lebih banyak jet tempur F-16.

"Kami berjuang untuk jaminan keamanan tambahan bagi Ukraina, dan ini adalah senjata dan keuangan, dukungan politik," katanya dalam sebuah video di media sosial.

Selain mengikuti KTT, Presiden Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Presiden Biden di Gedung Putih pada Hari Kamis.